Mengapa Muncul Retakan pada Dinding Plester Mortar Semen?
Retakan dapat muncul pada dinding plester mortar semen karena berbagai sebab, antara lain:
- Pengerjaan yang buruk: Jika pekerjaan plesteran tidak dilakukan dengan benar dapat menyebabkan keretakan pada dinding. Hal ini dapat mencakup persiapan permukaan yang tidak memadai, pencampuran mortar yang tidak tepat, atau penerapan plester yang tidak merata.
- Pemukiman: Jika bangunan tidak dibangun dengan benar atau pondasi tidak stabil, hal ini dapat menyebabkan penurunan dan pergerakan dinding. Hal ini dapat menyebabkan munculnya retakan pada plester seiring waktu.
- Ekspansi dan kontraksi: Dinding plester mortar semen dapat mengembang dan berkontraksi karena perubahan suhu dan kelembapan. Hal ini dapat menyebabkan plester retak jika tidak mampu menampung pergerakan.
- Kelembapan: Jika kelembapan masuk ke dalam plester, hal ini dapat melemahkan ikatan antara plester dan permukaan sehingga menyebabkan keretakan.
- Pergerakan struktur: Jika terjadi perubahan struktur pada bangunan, seperti pergeseran pondasi, dapat menyebabkan keretakan pada plester.
Untuk mencegah munculnya retakan pada dinding plesteran mortar semen, penting untuk memastikan bahwa pekerjaan plesteran dilakukan dengan benar, dan permukaan telah dipersiapkan dengan baik sebelum plesteran diaplikasikan. Penting juga untuk memantau bangunan untuk mencari tanda-tanda pemukiman atau pergerakan struktural dan mengatasi masalah ini dengan segera. Perawatan yang tepat pada bagian luar bangunan, termasuk drainase yang tepat dan tindakan kedap air, juga dapat membantu mencegah masuknya uap air ke dalam plester dan menyebabkan retakan.
Waktu posting: 16 Maret 2023