Perkenalan:
Mortar adalah campuran semen, pasir, dan air yang digunakan dalam konstruksi untuk mengikat batu bata atau balok menjadi satu. Ini adalah komponen penting dari konstruksi pasangan bata dan digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk pemasangan batu bata, pemasangan blok, pekerjaan batu, dan plesteran. Agen pemasukan udara (AEA) adalah jenis bahan kimia tambahan yang dapat digunakan dalam mortar untuk meningkatkan sifat-sifatnya. Pada artikel ini, kita akan membahas peran bahan penahan udara dalam mortar dan bagaimana bahan tersebut dapat meningkatkan kinerja mortar.
Apa itu Agen Air-Entraining (AEA)?
Agen pemasukan udara (AEA) adalah bahan tambahan kimia yang ditambahkan ke mortar untuk menghasilkan gelembung udara kecil dan merata di dalam campuran. Gelembung udara ini dapat meningkatkan kemampuan kerja, ketahanan beku-cair, dan daya tahan mortar. Agen pemasukan udara biasanya merupakan senyawa organik yang mengandung surfaktan atau bahan kimia lain yang dapat menciptakan kantong udara di dalam campuran. Jumlah udara yang masuk ke dalam campuran dapat dikontrol dengan mengatur jumlah bahan pemasukan udara yang ditambahkan ke dalam mortar.
Jenis Agen Penampung Udara:
Ada beberapa jenis bahan pemasukan udara yang digunakan dalam mortar. Jenis yang paling umum meliputi:
- Surfaktan Sintetis: Ini adalah bahan kimia sintetis yang dirancang untuk menciptakan gelembung udara kecil dan merata di dalam campuran. Mereka biasanya ditambahkan ke dalam campuran dalam bentuk cair dan dapat digunakan dalam mortar semen dan non-semen.
- Surfaktan Alami: Ini adalah bahan alami, seperti ekstrak tumbuhan atau lemak hewani, yang mengandung surfaktan. Mereka dapat digunakan pada mortar semen dan non-semen.
- Agen Hidrofobik: Ini adalah bahan kimia yang menolak air dan dapat digunakan untuk membuat kantong udara di dalam campuran. Mereka biasanya ditambahkan ke dalam campuran dalam bentuk bubuk dan dapat digunakan pada mortar semen dan non-semen.
- Campuran yang Memasukkan Udara: Ini adalah campuran bahan kimia eksklusif yang dirancang khusus untuk menciptakan gelembung udara kecil dan terdistribusi secara merata di dalam campuran. Mereka biasanya ditambahkan ke dalam campuran dalam bentuk cair dan dapat digunakan dalam mortar semen dan non-semen.
Peran Agen Pemasukan Udara dalam Mortar:
- Kemungkinan untuk dilaksanakan:
Penambahan bahan pemasukan udara pada mortar dapat meningkatkan kemampuan pengerjaannya. Gelembung udara kecil yang tersebar merata di dalam campuran dapat mengurangi tegangan permukaan campuran dan membuatnya lebih mudah untuk disebarkan dan dimanipulasi. Hal ini sangat berguna ketika bekerja dengan mortar dalam kondisi dingin atau basah, karena gelembung udara dapat membantu mencegah campuran menjadi terlalu kaku atau sulit untuk dikerjakan.
- Resistensi Beku-Mencair:
Salah satu manfaat utama penggunaan bahan penahan udara dalam mortar adalah dapat meningkatkan ketahanan terhadap beku-cair. Ketika air membeku, ia mengembang, yang dapat menyebabkan kerusakan pada mortar. Namun, gelembung udara kecil dan merata yang dihasilkan oleh bahan pemasukan udara dapat memberikan ruang bagi air untuk mengembang, sehingga mengurangi jumlah kerusakan yang terjadi. Hal ini khususnya berguna di daerah dengan musim dingin yang keras, dimana siklus pembekuan-pencairan sering terjadi.
- Daya tahan:
Agen penahan udara juga dapat meningkatkan ketahanan mortar. Kantong udara kecil di dalam campuran dapat bertindak sebagai penyangga antara partikel padat dalam campuran, sehingga mengurangi tekanan yang diberikan pada partikel tersebut. Hal ini dapat membantu mencegah retak dan bentuk kerusakan lainnya seiring berjalannya waktu, khususnya dalam situasi di mana mortar terkena tekanan atau getaran yang signifikan.
- Retensi Air:
Agen pemasukan udara juga dapat membantu meningkatkan retensi air pada mortar. Kantong udara kecil di dalam campuran dapat membantu mencegah air menguap terlalu cepat dari permukaan mortar, yang khususnya berguna dalam kondisi panas atau kering. Hal ini dapat membantu memastikan bahwa mortar tetap dapat digunakan untuk jangka waktu yang lebih lama, sehingga mengurangi kebutuhan akan pencampuran ulang atau pengaplikasian ulang.
- Kekuatan Ikatan:
Manfaat lain menggunakan bahan penahan udara dalam mortar adalah dapat meningkatkan kekuatan ikatan antara mortar dan unit pasangan bata. Kantong udara kecil di dalam campuran dapat membantu menciptakan permukaan yang lebih berpori, sehingga mortar dapat menempel lebih baik pada permukaan unit pasangan bata. Hal ini dapat membantu menciptakan ikatan yang lebih kuat dan tahan lama serta kecil kemungkinannya untuk retak atau rusak seiring berjalannya waktu.
- Mengurangi Penyusutan:
Agen pemasukan udara juga dapat membantu mengurangi penyusutan mortar saat diawetkan. Saat mortar mengering, mortar akan menyusut sedikit, yang dapat menyebabkan retak atau kerusakan lainnya. Namun, kantong udara kecil yang dihasilkan oleh bahan pemasukan udara dapat membantu mengurangi penyusutan ini, mengurangi risiko kerusakan dan memastikan mortar tetap kuat dan stabil seiring berjalannya waktu.
Kesimpulan:
Singkatnya, agen pemasukan udara memainkan peran penting dalam kinerja mortar. Mereka dapat meningkatkan kemampuan kerja, ketahanan beku-cair, daya tahan, retensi air, kekuatan ikatan, dan mengurangi penyusutan mortar, menjadikannya bahan yang lebih andal dan efektif untuk digunakan dalam konstruksi. Ada beberapa jenis bahan pemasukan udara yang tersedia, masing-masing memiliki sifat dan manfaat uniknya sendiri. Dengan memahami peran bahan pemasukan udara dalam mortar, para profesional konstruksi dapat memilih jenis dan jumlah bahan yang tepat untuk mencapai hasil yang diinginkan dan memastikan bahwa proyek mereka dibangun untuk bertahan lama.
Waktu posting: 10 Maret 2023