Apa bahan baku dempul tembok?
Dempul dinding adalah bahan konstruksi populer yang digunakan pada bangunan perumahan dan komersial. Ini adalah bahan serbaguna yang digunakan untuk menghaluskan dan menyelesaikan dinding interior dan eksterior sebelum dicat atau ditempel dengan wallpaper. Dempul dinding terdiri dari berbagai bahan mentah yang dicampur menjadi satu hingga membentuk zat kental seperti pasta. Pada artikel kali ini kita akan membahas bahan baku dempul dinding secara detail.
Semen putih:
Semen putih merupakan bahan baku utama yang digunakan dalam dempul dinding. Ini adalah pengikat hidrolik yang terbuat dari klinker putih dan gipsum yang digiling halus. Semen putih mempunyai tingkat keputihan yang tinggi serta kandungan besi dan oksida mangan yang rendah. Ini lebih disukai dalam dempul dinding karena memberikan hasil akhir yang halus pada dinding, memiliki sifat adhesi yang baik, dan tahan terhadap air.
Bubuk marmer:
Bubuk marmer adalah produk sampingan dari pemotongan dan pemolesan marmer. Ini ditumbuk halus dan digunakan dalam dempul dinding untuk meningkatkan kekuatan dan daya tahannya. Bubuk marmer merupakan mineral alami yang kaya akan kalsium dan memiliki sifat ikatan yang baik. Ini membantu mengurangi penyusutan dempul dan memberikan hasil akhir yang halus pada dinding.
Bedak talek:
Bedak talk adalah mineral lunak yang digunakan dalam dempul dinding untuk meningkatkan kemampuan kerja dan mengurangi viskositas campuran. Itu digiling halus dan memiliki tingkat kemurnian yang tinggi. Bedak talk membantu memudahkan pengaplikasian dempul dan meningkatkan daya rekatnya pada dinding.
Tanah liat Cina:
Tanah liat Cina, juga dikenal sebagai kaolin, adalah mineral alami yang digunakan dalam dempul dinding sebagai bahan pengisi. Ini digiling halus dan memiliki tingkat keputihan yang tinggi. Tanah liat Cina adalah bahan mentah murah yang digunakan untuk memperbaiki sebagian besar dempul dan mengurangi biayanya.
bubuk mika:
Bubuk mika adalah mineral alami yang digunakan dalam dempul dinding untuk memberikan hasil akhir mengkilap pada dinding. Itu digiling halus dan memiliki tingkat reflektifitas yang tinggi. Bubuk mika membantu mengurangi porositas dempul dan memberikan ketahanan yang baik terhadap air.
Pasir silika:
Pasir silika merupakan mineral alami yang digunakan pada dempul dinding sebagai bahan pengisi. Itu digiling halus dan memiliki tingkat kemurnian yang tinggi. Pasir silika membantu meningkatkan kekuatan dempul dan mengurangi penyusutannya. Ini juga membantu meningkatkan daya rekat dempul ke dinding.
Air:
Air adalah komponen penting dari dempul dinding. Ini digunakan untuk mencampur bahan mentah menjadi satu dan membentuk zat seperti pasta. Air membantu mengaktifkan sifat pengikatan semen dan memberikan fluiditas yang diperlukan pada campuran.
Bahan tambahan kimia:
Bahan tambahan kimia digunakan dalam dempul dinding untuk meningkatkan sifat dan kinerjanya. Aditif ini termasuk retarder, akselerator, pemlastis, dan bahan anti air. Retarder digunakan untuk memperlambat waktu setting dempul, sedangkan akselerator digunakan untuk mempercepat waktu setting. Pemlastis digunakan untuk meningkatkan kemampuan kerja dan mengurangi viskositas dempul, sedangkan bahan anti air digunakan untuk membuat dempul kedap air.
Metil selulosaadalah jenis selulosa eter yang umum digunakan dalam dempul dinding. Itu dibuat dengan modifikasi kimia selulosa alami menggunakan metanol dan alkali. Metil selulosa adalah bubuk berwarna putih, tidak berbau, dan tidak berasa yang larut dalam air dan membentuk larutan bening dan kental. Ini memiliki sifat retensi air yang baik dan meningkatkan kemampuan pengerjaan dempul. Metil selulosa juga memberikan daya rekat yang baik pada berbagai substrat dan meningkatkan kekuatan tarik dempul.
Hidroksietil selulosa adalah jenis selulosa eter lain yang digunakan dalam dempul dinding. Itu dibuat dengan modifikasi kimia selulosa alami menggunakan etilen oksida dan alkali. Hidroksietil selulosa adalah bubuk berwarna putih, tidak berbau, dan tidak berasa yang larut dalam air dan membentuk larutan bening dan kental. Ini memiliki sifat retensi air yang baik dan meningkatkan kemampuan pengerjaan dempul. Hidroksietil selulosa juga memberikan daya rekat yang baik pada berbagai substrat dan meningkatkan kekuatan tarik dempul.
Karboksimetil selulosa juga digunakan dalam dempul dinding sebagai pengental dan pengikat. Itu dibuat dengan modifikasi kimia selulosa alami menggunakan asam monokloroasetat dan alkali. Karboksimetil selulosa adalah bubuk berwarna putih, tidak berbau, dan tidak berasa yang larut dalam air dan membentuk larutan bening dan kental. Ini memiliki sifat retensi air yang baik dan meningkatkan kemampuan pengerjaan dempul. Karboksimetilselulosa juga memberikan daya rekat yang baik pada berbagai substrat dan meningkatkan kekuatan tarik dempul.
Kesimpulannya, dempul dinding terdiri dari berbagai bahan baku yang dicampur menjadi satu hingga membentuk zat seperti pasta. Bahan baku utama yang digunakan dalam dempul tembok adalah semen putih, sedangkan bahan baku lainnya antara lain bubuk marmer, bedak talk, tanah liat cina, bubuk mika, pasir silika, air, dan bahan tambahan kimia. Bahan mentah ini dipilih karena sifat spesifiknya, seperti warna putih, sifat perekatan, kemampuan kerja, dan daya tahan, untuk memberikan hasil akhir yang halus dan mengkilap pada dinding.
Waktu posting: 07-03-2023