Focus on Cellulose ethers

Bagaimana formulasi dempul dinding akrilik?

Bagaimana formulasi dempul dinding akrilik?

Dempul Dinding Akrilik adalah dempul dinding interior berbahan dasar akrilik berbahan dasar air yang dirancang untuk memberikan hasil akhir yang halus dan rata pada dinding dan langit-langit interior. Diformulasikan dengan kombinasi resin akrilik, pigmen, dan bahan pengisi yang memberikan daya rekat, daya tahan, dan fleksibilitas yang sangat baik.

Formulasi Dempul Dinding Akrilik terdiri dari sebagai berikut:

1. Resin Akrilik: Resin akrilik digunakan dalam formulasi Dempul Dinding Akrilik untuk memberikan daya rekat dan daya tahan yang sangat baik. Resin ini biasanya merupakan kombinasi kopolimer akrilik dan monomer akrilik. Kopolimer memberikan kekuatan dan fleksibilitas sedangkan monomer memberikan daya rekat dan daya tahan.

2. Pigmen: Pigmen digunakan dalam formulasi Dempul Dinding Akrilik untuk memberi warna dan opacity. Pigmen ini biasanya merupakan kombinasi pigmen organik dan anorganik. Pigmen organik memberikan warna sedangkan pigmen anorganik memberikan opacity.

3. Pengisi: Pengisi digunakan dalam formulasi Dempul Dinding Akrilik untuk memberikan tekstur dan mengisi celah atau ketidaksempurnaan pada dinding. Bahan pengisi ini biasanya merupakan kombinasi silika, kalsium karbonat, dan bedak. Silika memberikan tekstur sedangkan kalsium karbonat dan bedak memberikan isian.

4. Aditif: Aditif digunakan dalam formulasi Dempul Dinding Akrilik untuk memberikan sifat tambahan seperti tahan air, tahan UV, dan tahan jamur. Aditif ini biasanya merupakan kombinasi surfaktan, penghilang busa, dan pengawet. Surfaktan memberikan ketahanan terhadap air, pencegah busa memberikan ketahanan terhadap sinar UV, dan bahan pengawet memberikan ketahanan terhadap jamur.

5. Pengikat: Pengikat digunakan dalam formulasi Dempul Dinding Akrilik untuk memberikan kekuatan dan fleksibilitas tambahan. Pengikat ini biasanya merupakan kombinasi polivinil asetat dan kopolimer stirena-butadiena. Polivinil asetat memberikan kekuatan sedangkan kopolimer stirena-butadiena memberikan fleksibilitas.

6. Pelarut: Pelarut digunakan dalam formulasi Dempul Dinding Akrilik untuk memberikan daya rekat dan fleksibilitas tambahan. Pelarut ini biasanya merupakan kombinasi air dan alkohol. Air memberikan daya rekat sedangkan alkohol memberikan fleksibilitas.

7. Pengental: Pengental digunakan dalam formulasi Dempul Dinding Akrilik untuk memberikan tambahan tekstur dan tekstur. Pengental ini biasanya merupakan kombinasi turunan selulosa dan polimer. Turunan selulosa memberikan bentuk pada tubuh sedangkan polimer memberikan tekstur.

8. Dispersan: Dispersan digunakan dalam formulasi Dempul Dinding Akrilik untuk memberikan daya rekat dan fleksibilitas tambahan. Dispersan ini biasanya merupakan kombinasi surfaktan dan pengemulsi. Surfaktan memberikan daya rekat sedangkan pengemulsi memberikan fleksibilitas.

9. Pengatur pH: pengatur pH digunakan dalam formulasi Dempul Dinding Akrilik untuk memberikan stabilitas dan kinerja tambahan. Pengatur pH ini biasanya merupakan kombinasi asam dan basa. Asam memberikan stabilitas sedangkan basa memberikan kinerja.

Formulasi referensi umum dempul dinding akrilik seperti di bawah ini menurut beratnya:

20-28 bagian bedak talk, 40-50 bagian kalsium karbonat berat, 3,2-5,5 bagian natrium bentonit, 8,5-9,8 bagian emulsi akrilik murni, 0,2-0,4 bagian bahan penghilang busa, 0,5-0,6 bagian dari a zat pendispersi, 0,26-0,4 bagian selulosa eter.

 


Waktu posting: 12 Februari-2023
Obrolan Daring WhatsApp!