Hidroksietilselulosa (HEC) dan hidroksipropilselulosa (HPC) keduanya merupakan turunan selulosa, polimer alami yang ditemukan di dinding sel tumbuhan. Turunan selulosa ini banyak digunakan di berbagai industri karena sifatnya yang unik.
Struktur kimia:
Hidroksietilselulosa (HEC):
HEC disintesis dengan mereaksikan selulosa dengan etilen oksida.
Dalam struktur kimia HEC, gugus hidroksietil dimasukkan ke dalam tulang punggung selulosa.
Derajat substitusi (DS) mewakili jumlah rata-rata gugus hidroksietil per unit glukosa dalam rantai selulosa.
Hidroksipropilselulosa (HPC):
HPC diproduksi dengan mengolah selulosa dengan propilen oksida.
Selama proses sintesis, gugus hidroksipropil ditambahkan ke struktur selulosa.
Mirip dengan HEC, derajat substitusi digunakan untuk mengukur tingkat substitusi hidroksipropil dalam molekul selulosa.
ciri:
Hidroksietilselulosa (HEC):
HEC dikenal karena kemampuan retensi airnya yang luar biasa, menjadikannya bahan umum dalam berbagai aplikasi pengental dan pembentuk gel.
Ia membentuk larutan bening dalam air dan menunjukkan perilaku pseudoplastik, yang berarti ia menjadi kurang kental di bawah tekanan geser.
HEC umumnya digunakan dalam formulasi produk perawatan pribadi, obat-obatan, dan sebagai pengental pelapis berbahan dasar air.
Hidroksipropilselulosa (HPC):
HPC juga memiliki kelarutan dalam air dan sifat pembentuk film yang baik.
Ini memiliki kompatibilitas yang lebih luas dengan pelarut yang berbeda dari HEC.
HPC sering digunakan sebagai pengikat dalam formulasi farmasi, produk perawatan mulut, dan produksi tablet.
aplikasi:
Hidroksietilselulosa (HEC):
Ini banyak digunakan dalam industri kosmetik dan perawatan pribadi sebagai pengental pada sampo, lotion dan krim.
Digunakan sebagai penstabil dan pengatur viskositas dalam formulasi farmasi.
Digunakan dalam produksi cat dan pelapis berbahan dasar air.
Hidroksipropilselulosa (HPC):
Biasa digunakan dalam aplikasi farmasi, khususnya sebagai bahan pengikat dalam pembuatan tablet.
Ini digunakan dalam produk perawatan mulut seperti pasta gigi karena sifat pengentalnya.
Dapat digunakan dalam sistem penghantaran obat pelepasan terkontrol.
Meskipun hidroksietil selulosa (HEC) dan hidroksipropil selulosa (HPC) memiliki beberapa kesamaan karena asal selulosanya, keduanya berbeda dalam struktur kimia, sifat, dan aplikasinya. HEC sering digunakan dalam formulasi perawatan pribadi dan pelapisan karena kemampuan retensi air dan pengentalannya, sedangkan HPC banyak digunakan dalam industri farmasi, khususnya dalam pembuatan tablet dan sistem penghantaran obat pelepasan terkontrol. Memahami perbedaan-perbedaan ini sangat penting untuk memilih turunan selulosa yang tepat untuk aplikasi industri tertentu.
Waktu posting: 16 Januari 2024