Focus on Cellulose ethers

Apa perbedaan antara mortar kering dan mortar basah?

Apa perbedaan antara mortar kering dan mortar basah?

Mortar kering dan mortar basah adalah dua jenis mortar yang digunakan dalam konstruksi. Mortar kering merupakan campuran semen, pasir, dan bahan tambahan lainnya, sedangkan mortar basah merupakan campuran semen, air, dan bahan tambahan lainnya.

Mortar kering adalah bubuk kering yang dicampur dengan air hingga membentuk bahan seperti pasta. Ini digunakan untuk mengikat bahan bangunan seperti batu bata, balok, dan batu. Mortar kering biasanya digunakan pada aplikasi pasangan bata dan plesteran, dan tersedia dalam berbagai warna dan tekstur. Biasanya diaplikasikan dengan sekop atau penyemprot.

Mortar basah adalah bahan berbentuk pasta yang terbuat dari campuran semen, air, dan bahan tambahan lainnya. Ini digunakan untuk mengikat bahan bangunan seperti batu bata, balok, dan batu. Mortar basah biasanya digunakan dalam aplikasi pemasangan batu bata dan plesteran, dan tersedia dalam berbagai warna dan tekstur. Biasanya diaplikasikan dengan sekop atau penyemprot.

Perbedaan utama antara mortar kering dan basah adalah jumlah air yang digunakan dalam campuran. Mortar kering dibuat dengan sedikit air, sedangkan mortar basah dibuat dengan jumlah air yang lebih banyak. Perbedaan ini mempengaruhi sifat-sifat mortar, seperti kekuatan, kelenturan, dan waktu pengeringan.

Mortar kering umumnya lebih kuat dibandingkan mortar basah, dan waktu pengeringannya lebih lama. Ini juga lebih tahan terhadap air, sehingga ideal untuk aplikasi luar ruangan. Namun, pengerjaannya lebih sulit dibandingkan dengan mortar basah, dan mungkin sulit untuk mendapatkan hasil akhir yang halus.

Mortar basah umumnya lebih lemah dibandingkan mortar kering, dan waktu pengeringannya lebih singkat. Ini juga kurang tahan terhadap air, sehingga lebih cocok untuk aplikasi di dalam ruangan. Namun, ini lebih mudah dikerjakan dibandingkan mortar kering, dan lebih mudah untuk mendapatkan hasil akhir yang halus.

Singkatnya, perbedaan utama antara mortar kering dan basah adalah jumlah air yang digunakan dalam campuran. Mortar kering dibuat dengan sedikit air, sedangkan mortar basah dibuat dengan jumlah air yang lebih banyak. Perbedaan ini mempengaruhi sifat-sifat mortar, seperti kekuatan, kelenturan, dan waktu pengeringan.


Waktu posting: 07 Februari 2023
Obrolan Daring WhatsApp!