Apa bahan penyemennya? Dan tipe apa?
Bahan penyemen adalah suatu zat yang digunakan untuk mengikat atau merekatkan bahan-bahan lain sehingga membentuk suatu massa padat. Dalam konstruksi, digunakan untuk mengikat blok bangunan dan membuat struktur. Ada beberapa jenis bahan penyemen yang tersedia untuk digunakan dalam konstruksi, antara lain:
- Semen Portland: Ini adalah jenis semen yang paling umum digunakan dalam konstruksi. Itu dibuat dengan memanaskan batu kapur dan tanah liat di tempat pembakaran untuk membentuk klinker, yang kemudian digiling menjadi bubuk halus. Semen portland digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk pondasi bangunan, dinding, dan lantai.
- Semen Hidrolik: Semen jenis ini mengeras jika terkena air. Ini digunakan dalam aplikasi yang memerlukan semen yang kuat dan cepat mengeras, seperti dalam konstruksi bendungan, jembatan, dan terowongan.
- Kapur: Kapur merupakan salah satu jenis bahan penyemen yang telah digunakan selama ribuan tahun. Itu dibuat dengan memanaskan batu kapur pada suhu tinggi untuk menghasilkan kapur tohor, yang kemudian dicampur dengan air untuk menghasilkan kapur terhidrasi. Kapur digunakan dalam aplikasi yang membutuhkan semen yang dapat bernapas dan fleksibel, seperti dalam konstruksi bangunan dan struktur bersejarah.
- Gypsum: Gypsum adalah salah satu jenis bahan penyemen yang dibuat dengan cara memanaskan batuan gipsum pada suhu tinggi kemudian digiling menjadi bubuk halus. Ini digunakan dalam aplikasi yang memerlukan semen ringan dan tahan api, seperti dalam konstruksi dinding interior dan langit-langit.
- Semen Pozzolan: Semen jenis ini dibuat dengan mencampurkan bahan pozzolan (seperti abu vulkanik) dengan kapur atau semen Portland. Semen pozzolan digunakan dalam aplikasi yang memerlukan semen dengan daya tahan dan ketahanan yang lebih baik terhadap serangan bahan kimia.
Waktu posting: 18 Maret 2023