Apa itu HPMC pada Deterjen?
1. Mencuci pengental
Deterjen HPMC juga dikenal sebagai hidroksipropil metilselulosa tingkat kimia harian. Aplikasinya meliputi deterjen, sabun, sampo, sabun mandi, pembersih wajah, pasta gigi, lotion, dll.
Hidroksipropil metilselulosa digunakan sebagai pengental deterjen dan merupakan bahan tambahan yang umum digunakan. Efek pengentalan HPMC pada deterjen dapat meningkatkan viskositas deterjen dan meningkatkan kestabilan gelembung. Memberikan pengalaman yang nyaman bagi pengguna. Sebagai pengental deterjen, ia mempunyai keuntungan sebagai berikut:
1. Tahan dingin dan panas. Viskositas deterjen tidak berubah terhadap suhu.
2. Resistensi elektrolit. Pada pH berapa HPMC larut? Stabil pada kisaran pH 3-11
3. Meningkatkan fluiditas sistem. HPMC memiliki efek pembersihan yang lebih halus dan memperbaiki tekstur kulit.
2. Deterjen anti pengendapan ulang
HPMC yang digunakan dalam deterjen tidak hanya sebagai pengental deterjen, tetapi juga sebagai zat anti sedimentasi. Efek dekontaminasi deterjen adalah melalui penetrasi antara deterjen dan kotoran. Jadi kotoran (zat berminyak dan kotoran padat) ikut hilang. Kemudian diemulsi dan didispersikan dalam larutan. HPMC memiliki banyak muatan negatif yang dapat menyerap dan menghilangkan kotoran. Peningkatan tolakan elektrostatik. Sehingga kotoran yang terbawa air dapat tersebar dan tersuspensi di dalam air. Ini mencegah kotoran mengendap lagi.
Namun kualitas suatu deterjen tidak bergantung pada kekentalannya, melainkan pada bahan aktifnya. Bahan aktifnya berasal dari surfaktan deterjen. Surfaktan dan pembangun adalah dua komponen kimia utama deterjen. Peran aditif adalah membuat surfaktan bekerja. Kurangi jumlah surfaktan dan tingkatkan efek pencucian.
Banyak produsen deterjen lebih memperhatikan kejernihan dan kecepatan pelarutannya. Transparansi harus minimal 95%. Standar transparansi tersebut tidak mempengaruhi penampilan deterjen. Ini lebih populer di kalangan konsumen.
Waktu posting: 16 Juni 2023