Apa itu aditif mortar kering?
Aditif mortar kering adalah bahan yang ditambahkan ke campuran mortar kering untuk meningkatkan kinerja dan sifat-sifatnya. Mereka dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan kerja, daya tahan, ikatan, dan waktu pengerasan mortar, serta untuk mengurangi penyusutan, retak, dan bentuk kerusakan lainnya. Ada banyak jenis aditif mortar kering yang tersedia, masing-masing memiliki fungsi dan kebutuhannya sendiri.
- Selulosa eter Eter selulosa adalah salah satu jenis aditif mortar kering yang paling umum. Mereka adalah polimer yang larut dalam air yang berasal dari selulosa, yang merupakan polimer alami yang ditemukan pada tumbuhan. Selulosa eter dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan kerja, ikatan, dan retensi air pada mortar, serta untuk mengurangi retak dan penyusutan. Mereka sangat efektif dalam mortar berbahan dasar semen dan dapat digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk lantai, ubin, dan plesteran.
- Serbuk polimer yang dapat terdispersi kembali Serbuk polimer yang dapat terdispersi ulang adalah jenis lain dari aditif mortar kering. Mereka adalah polimer sintetik yang ditambahkan ke campuran mortar kering untuk meningkatkan ikatan, kemampuan kerja, dan daya tahannya. Bubuk polimer yang dapat didispersikan kembali biasanya terbuat dari kopolimer vinil asetat-etilen atau akrilik dan dapat digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk pasangan bata, lantai, dan ubin.
- Retarder Retarder digunakan untuk memperlambat waktu pengerasan mortar, sehingga memberikan lebih banyak waktu bagi mortar untuk dikerjakan dan dibentuk. Mereka sangat berguna dalam kondisi panas dan kering, dimana mortar dapat mengeras terlalu cepat. Retarder biasanya terbuat dari asam organik atau gula dan harus digunakan dalam jumlah yang tepat untuk menghindari dampak buruk pada kekuatan atau daya tahan mortar.
- Akselerator Akselerator digunakan untuk mempercepat waktu pengerasan mortar, sehingga mortar dapat mengeras lebih cepat. Mereka sangat berguna dalam kondisi dingin dan lembab, dimana mortar membutuhkan waktu lebih lama untuk mengeras. Akselerator biasanya terbuat dari kalsium klorida atau garam lainnya dan harus digunakan dalam jumlah yang benar agar tidak berdampak buruk pada kekuatan atau daya tahan mortar.
- Air entrainer Air entrainer digunakan untuk membuat gelembung udara kecil di dalam mortar, sehingga meningkatkan kemampuan kerja dan ketahanan terhadap beku-cair. Bahan ini sangat berguna di daerah yang sering terjadi siklus beku-cair, dimana mortar dapat rusak akibat pembekuan air dan perluasan pori-porinya. Air entrainer biasanya terbuat dari surfaktan atau sabun dan harus digunakan dalam jumlah yang tepat untuk menghindari dampak buruk pada kekuatan atau daya tahan mortar.
- Pengisi Pengisi digunakan untuk mengurangi jumlah bahan pengikat yang dibutuhkan dalam mortar, meningkatkan kemampuan pengerjaannya, dan mengurangi biayanya. Mereka biasanya terbuat dari silika atau mineral lainnya dan dapat digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk pasangan bata, lantai, dan ubin.
Secara keseluruhan, aditif mortar kering merupakan komponen penting dari bahan konstruksi modern, memberikan serangkaian manfaat dan keunggulan yang penting untuk mencapai kinerja dan hasil yang optimal. Dengan memilih dan memberi dosis setiap bahan tambahan dalam campuran secara hati-hati, Anda dapat membuat mortar yang kuat, tahan lama, dan sesuai untuk aplikasi yang Anda inginkan.
Waktu posting: 22 April-2023