Focus on Cellulose ethers

Faktor apa saja yang mempengaruhi kemurnian hidroksipropil metilselulosa?

Kemurnian hidroksipropil metilselulosa pada mortar insulasi bangunan dan bubuk dempul berpengaruh langsung terhadap kualitas teknik konstruksi, lalu faktor apa saja yang mempengaruhi kemurnian hidroksipropil metilselulosa? Biarkan kami membantu Anda menjawab pertanyaan ini hari ini.

Dalam proses produksi hidroksipropil metilselulosa, sisa oksigen di dalam reaktor akan menyebabkan degradasi hidroksipropil metilselulosa dan menurunkan berat molekul, namun sisa oksigen terbatas, selama tidak terlalu sulit untuk menyambung kembali molekul-molekul yang rusak tersebut. Laju saturasi air yang paling penting banyak berkaitan dengan kandungan hidroksipropil. Beberapa pabrik hanya ingin menekan biaya dan harga, tetapi tidak ingin menambah kandungan hidroksipropil, sehingga kualitasnya tidak bisa menyamai produk luar negeri serupa.

Laju retensi air hidroksipropil metilselulosa juga memiliki hubungan yang erat dengan hidroksipropil, dan untuk keseluruhan proses reaksi, hidroksipropil juga menentukan laju retensi air hidroksipropil metilselulosa. Pengaruh alkalisasi, rasio metil klorida dan propilen oksida, konsentrasi alkali dan rasio air terhadap kapas halus semuanya menentukan kinerja produk.

Kualitas bahan baku, efek alkalisasi, kontrol rasio proses, rasio pelarut dan efek netralisasi semuanya menentukan kualitas hidroksipropil metilselulosa, dan beberapa hidroksipropil metilselulosa dibuat larut. Setelah itu, menjadi keruh seperti penambahan susu, ada yang putih susu, ada yang kekuningan, dan ada yang bening dan transparan. Jika ingin mengatasinya, sesuaikan saja dari poin di atas. Terkadang asam asetat dapat mempengaruhi transmisi cahaya secara serius. Cara terbaik adalah menggunakan asam asetat setelah pengenceran. Pengaruh terbesarnya adalah apakah reaksi diaduk secara merata dan apakah rasio sistem stabil (beberapa bahan memiliki kelembapan dan kandungannya tidak stabil, seperti pelarut daur ulang). Faktanya, Banyak faktor yang berperan. Dengan kestabilan peralatan dan pengoperasian operator yang terlatih, produk yang dihasilkan harusnya sangat stabil. Transmisi cahaya tidak akan melebihi kisaran ±2%, dan keseragaman substitusi kelompok substituen harus dikontrol dengan baik. Alih-alih keseragaman, transmisi cahaya pasti akan baik-baik saja.

Oleh karena itu, kualitas produk yang baik ditentukan oleh berbagai faktor seperti bahan baku, teknologi produksi, dll. Hanya dengan pengendalian yang ketat dari awal hingga akhir barulah produk dengan kualitas yang stabil dapat dihasilkan.


Waktu posting: 10 April-2023
Obrolan Daring WhatsApp!