Fokus pada Selulosa eter

Apa saja tingkatan HPMC yang berbeda?

Hidroksipropil metilselulosa (HPMC) adalah polimer serbaguna yang digunakan dalam berbagai industri termasuk farmasi, konstruksi, makanan, dan kosmetik. Ini adalah turunan selulosa yang menunjukkan berbagai sifat tergantung pada tingkat spesifiknya. Berbagai tingkatan HPMC terutama dibedakan berdasarkan viskositasnya, derajat substitusi, ukuran partikel, dan tujuan aplikasi spesifiknya.

1. Tingkat Viskositas
Viskositas adalah parameter kunci yang menentukan tingkat HPMC. Ini mengacu pada ketebalan atau ketahanan terhadap aliran larutan HPMC. HPMC memiliki rentang viskositas dari rendah hingga tinggi dan biasanya diukur dalam centipoise (cP) bila dilarutkan dalam air. Beberapa tingkat viskositas yang umum meliputi:

Nilai viskositas rendah (misalnya, 3 hingga 50 cP): Nilai ini digunakan dalam aplikasi yang memerlukan larutan dengan viskositas rendah, seperti dalam industri makanan sebagai penstabil, pengental, atau pengemulsi.

Nilai viskositas sedang (misalnya, 100 hingga 4000 cP): HPMC dengan viskositas sedang digunakan dalam formulasi obat dengan pelepasan terkontrol dan sebagai pengikat dalam produksi tablet.

Nilai viskositas tinggi (misalnya, 10.000 hingga 100.000 cP): Nilai viskositas tinggi sering digunakan dalam konstruksi, khususnya mortar, perekat, dan plester berbahan dasar semen, yang meningkatkan kemampuan kerja, retensi air, dan daya rekat.

2. Derajat Substitusi (DS) dan Substitusi Molar (MS)
Derajat substitusi mengacu pada jumlah rata-rata gugus hidroksil pada molekul selulosa yang digantikan oleh gugus metoksi (-OCH3) atau hidroksipropil (-OCH2CHOHCH3). Derajat substitusi mempengaruhi kelarutan, suhu gelasi, dan viskositas HPMC. Nilai HPMC diklasifikasikan berdasarkan kandungan metoksi dan hidroksipropil:

Kandungan metoksi (28-30%): Kandungan metoksi yang lebih tinggi umumnya menghasilkan suhu gelasi yang lebih rendah dan viskositas yang lebih tinggi.

Kandungan hidroksipropil (7-12%): Meningkatkan kandungan hidroksipropil umumnya meningkatkan kelarutan dalam air dingin dan meningkatkan fleksibilitas.

3. Distribusi ukuran partikel
Ukuran partikel bubuk HPMC dapat sangat bervariasi, sehingga mempengaruhi laju disolusi dan kinerjanya dalam aplikasi tertentu. Semakin halus partikelnya, semakin cepat pula larutnya, sehingga lebih cocok untuk aplikasi yang memerlukan hidrasi cepat, seperti industri makanan. Dalam konstruksi, yang terbaik adalah menggunakan kadar yang lebih kasar untuk dispersi yang lebih baik dalam campuran kering.

4. Nilai aplikasi tertentu
HPMC tersedia dalam berbagai grade, disesuaikan dengan kebutuhan industri tertentu:

Tingkat farmasi: Digunakan sebagai pengikat, pembentuk film, dan zat pelepas terkontrol dalam bentuk sediaan padat oral. Ini memenuhi standar kemurnian yang ketat dan biasanya memiliki viskositas dan sifat substitusi yang spesifik.

Kelas konstruksi: Kelas HPMC ini dioptimalkan untuk digunakan pada produk berbahan dasar semen dan gipsum. Ini meningkatkan retensi air, kemampuan kerja, dan daya rekat pada plester, mortar, dan perekat ubin. Nilai viskositas tinggi biasanya digunakan di area ini.

Food grade: Food grade HPMC disetujui untuk digunakan sebagai bahan tambahan makanan (E464) dan dapat digunakan sebagai pengental, pengemulsi, dan penstabil dalam berbagai produk, termasuk makanan yang dipanggang dan pengganti susu. Itu harus mematuhi peraturan keamanan pangan dan biasanya rendah pengotornya.

Kelas kosmetik: Dalam produk perawatan pribadi, HPMC digunakan sebagai pengental, pengemulsi, dan pembentuk film. Ini memberikan tekstur halus pada krim, lotion, dan sampo.

5. Nilai yang dimodifikasi
Beberapa aplikasi memerlukan tingkat HPMC yang dimodifikasi, di mana polimer dimodifikasi secara kimia untuk meningkatkan sifat spesifik:

HPMC ikatan silang: Modifikasi ini meningkatkan kekuatan dan stabilitas gel dalam formulasi pelepasan terkontrol.

HPMC yang dimodifikasi secara hidrofobik: HPMC jenis ini digunakan dalam formulasi yang memerlukan peningkatan ketahanan air, seperti pelapis dan cat.

6. Nilai suhu gel
Suhu gel HPMC adalah suhu dimana larutan mulai membentuk gel. Hal ini tergantung pada tingkat substitusi dan viskositas. Nilai yang berbeda tersedia tergantung pada suhu gel yang diinginkan:

Nilai suhu gel rendah: Nilai ini membentuk gel pada suhu yang lebih rendah, sehingga cocok untuk iklim panas atau proses industri tertentu yang memerlukan pengaturan suhu rendah.

Nilai suhu gel tinggi: Ini digunakan dalam aplikasi yang memerlukan pembentukan gel pada suhu lebih tinggi, seperti formulasi farmasi tertentu.

HPMC tersedia dalam berbagai tingkatan untuk memenuhi kebutuhan spesifik berbagai industri. Pilihan kadar HPMC bergantung pada viskositas yang diinginkan, derajat substitusi, ukuran partikel, dan persyaratan aplikasi spesifik. Baik digunakan dalam bidang farmasi, konstruksi, makanan atau kosmetik, kualitas HPMC yang tepat sangat penting untuk mencapai sifat dan fungsi yang diinginkan pada produk akhir.


Waktu posting: 27 Agustus-2024
Obrolan Daring WhatsApp!