Focus on Cellulose ethers

Apa bahaya karboksimetilselulosa?

Apa bahaya karboksimetilselulosa?

Natrium karboksimetil selulosa (CMC) merupakan bahan tambahan makanan yang dianggap aman untuk dikonsumsi manusia oleh berbagai badan pengawas seperti Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA), Otoritas Keamanan Pangan Eropa (EFSA), dan Komite Pakar Gabungan FAO/WHO. tentang Bahan Tambahan Makanan (JECFA). Namun, seperti halnya zat apa pun, konsumsi CMC secara berlebihan dapat menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan manusia. Pada jawaban kali ini kita akan membahas potensi bahaya CMC.

  1. Masalah Gastrointestinal:

Salah satu efek samping paling umum dari konsumsi CMC dalam jumlah tinggi adalah masalah pencernaan. CMC adalah serat larut air yang menyerap air dan membengkak di saluran pencernaan, yang dapat menyebabkan kembung, gas, dan diare. Dalam kasus yang jarang terjadi, CMC dosis tinggi telah dikaitkan dengan obstruksi usus, terutama pada individu dengan kondisi gastrointestinal yang sudah ada sebelumnya.

  1. Reaksi Alergi:

Beberapa orang mungkin sensitif atau alergi terhadap CMC. Gejala reaksi alergi mungkin termasuk gatal-gatal, ruam, gatal, dan kesulitan bernapas. Dalam kasus yang parah, anafilaksis dapat terjadi, yang dapat mengancam jiwa. Individu yang alergi terhadap CMC harus menghindari produk yang mengandung bahan tambahan ini.

  1. Masalah Gigi:

CMC sering digunakan dalam pasta gigi dan produk perawatan mulut sebagai pengental dan pengikat. Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa paparan CMC dalam produk perawatan mulut dalam waktu lama dapat menyebabkan erosi gigi dan kerusakan email gigi. Hal ini karena CMC dapat mengikat kalsium dalam air liur sehingga mengurangi jumlah kalsium yang tersedia untuk melindungi gigi.

  1. Interaksi Obat:

CMC dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu, terutama obat-obatan yang memerlukan waktu transit usus normal untuk penyerapannya. Ini mungkin termasuk obat-obatan seperti digoksin, litium, dan salisilat. CMC dapat memperlambat penyerapan obat-obatan ini, sehingga menyebabkan penurunan efektivitas atau potensi toksisitas.

  1. Masalah Lingkungan:

CMC merupakan senyawa sintetik yang tidak mudah terurai di lingkungan. Ketika CMC dibuang ke saluran air, berpotensi membahayakan kehidupan akuatik karena mengganggu ekosistem alami. Selain itu, CMC dapat berkontribusi terhadap penumpukan mikroplastik di lingkungan, yang semakin memprihatinkan.

Kesimpulannya, meskipun CMC secara umum dianggap aman untuk dikonsumsi dan digunakan dalam jumlah yang tepat, konsumsi CMC yang berlebihan dapat menyebabkan dampak buruk pada kesehatan manusia. Individu yang alergi terhadap CMC harus menghindari produk yang mengandung bahan tambahan ini. Selain itu, paparan CMC dalam produk perawatan mulut dalam waktu lama dapat menyebabkan erosi dan kerusakan gigi. CMC juga dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu dan berpotensi membahayakan lingkungan jika tidak dibuang dengan benar. Seperti halnya bahan tambahan atau bahan makanan apa pun, yang terbaik adalah berkonsultasi dengan profesional kesehatan jika Anda khawatir tentang keamanan atau dampaknya terhadap kesehatan Anda.


Waktu posting: 11 Maret 2023
Obrolan Daring WhatsApp!