Focus on Cellulose ethers

Apa kegunaan bubuk polimer yang dapat didispersikan kembali?

Apa kegunaan bubuk polimer yang dapat didispersikan kembali?

Bubuk polimer redispersibel adalah jenis bubuk polimer yang digunakan sebagai bahan tambahan dalam produksi mortar campuran kering berbahan dasar semen. Ini digunakan untuk meningkatkan sifat mortar, seperti daya rekat, fleksibilitas, ketahanan air, dan kemampuan kerja. Bubuk polimer yang dapat didispersikan kembali merupakan komponen kunci dalam produksi mortar berperforma tinggi, seperti yang digunakan dalam konstruksi gedung, jembatan, dan struktur lainnya.

Bubuk polimer yang dapat didispersikan kembali adalah bubuk yang terbuat dari berbagai polimer, termasuk akrilik, vinil asetat, dan etilen vinil asetat (EVA). Bubuk polimer ditambahkan ke mortar campuran kering untuk meningkatkan sifat-sifatnya. Bubuk ditambahkan dalam jumlah kecil, biasanya antara 0,5% dan 5% dari total berat campuran kering.

Ketika mortar campuran kering dicampur dengan air, bubuk polimer yang dapat terdispersi kembali terdispersi dalam air dan membentuk lapisan tipis pada permukaan partikel mortar. Film ini membantu meningkatkan daya rekat mortar ke substrat, serta fleksibilitas dan ketahanan air. Film polimer juga membantu mengurangi penyusutan mortar selama pengeringan, yang dapat menyebabkan retak dan masalah lainnya.

Bubuk polimer yang dapat didispersikan kembali digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk perekat ubin, nat, dan senyawa self-leveling. Ini juga digunakan dalam produksi membran kedap air, seperti yang digunakan pada atap dan aplikasi eksterior lainnya. Selain itu, bubuk polimer yang dapat didispersikan kembali digunakan dalam produksi mortar campuran kering berbahan gipsum, yang digunakan dalam konstruksi dinding dan langit-langit.

Bubuk polimer yang dapat didispersikan kembali juga digunakan dalam produksi cat dan pelapis. Bubuk membantu meningkatkan daya rekat cat atau pelapis pada substrat, serta fleksibilitas dan ketahanan air. Selain itu, bedak dapat digunakan untuk meningkatkan aliran dan kerataan cat atau pelapis, serta warna dan kilapnya.

Bubuk polimer yang dapat didispersikan kembali juga digunakan dalam produksi mortar beton dan batu. Bubuk membantu meningkatkan daya rekat mortar ke substrat, serta fleksibilitas dan ketahanan air. Selain itu, bedak tersebut dapat digunakan untuk mengurangi penyusutan mortar selama pengeringan, yang dapat menyebabkan retak dan masalah lainnya.

Bubuk polimer yang dapat didispersikan kembali juga digunakan dalam produksi mortar campuran kering untuk perbaikan dan restorasi bangunan dan monumen bersejarah. Bubuk membantu meningkatkan daya rekat mortar ke substrat, serta fleksibilitas dan ketahanan air. Selain itu, bedak tersebut dapat digunakan untuk mengurangi penyusutan mortar selama pengeringan, yang dapat menyebabkan retak dan masalah lainnya.

Bubuk polimer yang dapat didispersikan kembali juga digunakan dalam produksi nat dan sealant. Bubuk membantu meningkatkan daya rekat nat atau sealant ke substrat, serta fleksibilitas dan ketahanan air. Selain itu, bedak dapat digunakan untuk mengurangi penyusutan nat atau sealant selama pengeringan, yang dapat menyebabkan retak dan masalah lainnya.

Bubuk polimer yang dapat didispersikan kembali juga digunakan dalam produksi sistem lantai. Bedak membantu meningkatkan daya rekat sistem lantai ke substrat, serta fleksibilitas dan ketahanan air. Selain itu, bedak dapat digunakan untuk mengurangi penyusutan sistem lantai selama pengeringan, yang dapat menyebabkan retak dan masalah lainnya.

Bubuk polimer yang dapat didispersikan kembali juga digunakan dalam produksi perekat. Bubuk membantu meningkatkan daya rekat perekat ke substrat, serta fleksibilitas dan ketahanan air. Selain itu, bedak dapat digunakan untuk mengurangi penyusutan perekat selama pengeringan, yang dapat menyebabkan retak dan masalah lainnya.

Bubuk polimer yang dapat didispersikan kembali juga digunakan dalam produksi pelapis dan sealant. Bubuk membantu meningkatkan daya rekat lapisan atau sealant ke substrat, serta fleksibilitas dan ketahanan air. Selain itu, bedak dapat digunakan untuk mengurangi penyusutan lapisan atau sealant selama pengeringan, yang dapat menyebabkan retak dan masalah lainnya.

Bubuk polimer yang dapat didispersikan kembali merupakan komponen penting dalam produksi mortar, cat, dan pelapis berkinerja tinggi. Bedak membantu meningkatkan daya rekat, fleksibilitas, dan ketahanan produk terhadap air, serta mengurangi penyusutan selama pengeringan. Selain itu, bubuk dapat digunakan untuk mengurangi biaya produksi karena merupakan bahan tambahan yang relatif murah.


Waktu posting: 08 Februari 2023
Obrolan Daring WhatsApp!