Perekat ubin atau mortar semen ? Manakah pilihan yang lebih baik?
Pilihan antara perekat ubin dan mortar semen pada akhirnya bergantung pada kebutuhan spesifik proyek. Perekat ubin dan mortar semen merupakan pilihan efektif untuk menempelkan ubin pada suatu permukaan, namun keduanya memiliki karakteristik dan kekuatan yang berbeda.
Perekat ubin adalah pasta yang sudah dicampur sebelumnya dan siap digunakan langsung dari wadahnya. Biasanya lebih mudah untuk dikerjakan dibandingkan mortar semen, karena memerlukan lebih sedikit pencampuran dan tidak terlalu berantakan. Perekat ubin juga lebih fleksibel dibandingkan mortar semen, sehingga mampu menyerap gerakan kecil dan getaran dengan lebih baik tanpa retak. Perekat ubin adalah pilihan yang baik untuk proyek kecil, seperti backsplash, dinding pancuran, dan meja dapur.
Sedangkan mortar semen adalah campuran semen, pasir, dan air yang harus dicampur di tempat. Ini adalah pilihan yang lebih tradisional untuk memasang ubin, dan biasanya digunakan untuk proyek yang lebih besar seperti pemasangan lantai, dinding, dan luar ruangan. Mortar semen lebih kuat daripada perekat ubin, yang berarti dapat menopang ubin yang lebih berat dan menahan lalu lintas pejalan kaki yang lebih tinggi. Namun, ia juga lebih rentan retak dan pecah karena kurangnya fleksibilitas.
Singkatnya, perekat ubin adalah pilihan yang baik untuk proyek kecil atau proyek dengan pergerakan kecil, sedangkan mortar semen lebih cocok untuk proyek besar atau proyek dengan lalu lintas padat. Penting untuk mempertimbangkan persyaratan spesifik proyek, termasuk ukuran dan berat ubin, jenis permukaan, dan jangka waktu keseluruhan, ketika memilih antara perekat ubin dan mortar semen.
Waktu posting: 12 Maret 2023