Perbedaan sifat fisik dan kimia serta penerapan HPMC dan HEMC dalam industri konstruksi
Hydroxypropyl Methylcellulose (HPMC) dan Hydroxyethyl Methylcellulose (HEMC) adalah dua jenis selulosa eter yang biasa digunakan dalam industri konstruksi. Meskipun keduanya memiliki beberapa kesamaan, terdapat juga beberapa perbedaan utama dalam sifat fisik dan kimianya, serta penerapannya.
Sifat Fisik:
- Kelarutan: HPMC dan HEMC keduanya larut dalam air, artinya mudah larut dalam air untuk membentuk larutan bening. Namun kelarutan HEMC lebih baik dibandingkan dengan HPMC.
- Viskositas: HPMC dan HEMC merupakan pengental dan menunjukkan perilaku pseudoplastik, yang berarti viskositasnya menurun ketika terkena tegangan geser. HEMC umumnya memiliki viskositas lebih tinggi dibandingkan HPMC.
- Retensi Air: HPMC dan HEMC dikenal karena sifat retensi airnya yang sangat baik, sehingga berguna dalam aplikasi konstruksi yang mengutamakan pengendalian kelembapan.
Sifat Kimia:
- Struktur Kimia: Perbedaan utama antara HPMC dan HEMC terletak pada struktur kimianya. HPMC memiliki gugus hidroksipropil yang melekat pada tulang punggung selulosa, sedangkan HEMC memiliki gugus hidroksietil yang melekat.
- Reaktivitas Kimia: HPMC dan HEMC adalah eter selulosa nonionik dan karenanya stabil secara kimia. Namun HEMC lebih reaktif dibandingkan HPMC karena adanya gugus etil sehingga lebih rentan terhadap hidrolisis.
Aplikasi:
- Aplikasi HPMC: HPMC umumnya digunakan dalam perekat ubin, mortar semen, dan produk berbahan dasar gipsum karena sifat retensi air dan pengentalannya yang sangat baik. Ini juga digunakan dalam sistem isolasi dan penyelesaian eksterior (EIFS) untuk meningkatkan kemampuan kerja mortar.
- Aplikasi HEMC: HEMC umumnya digunakan pada mortar berbahan dasar semen, perekat ubin, dan produk berbahan dasar gipsum karena sifat retensi airnya yang unggul. Ia juga digunakan dalam senyawa self-leveling, dimana ia bertindak sebagai agen pengontrol aliran.
Ringkasnya, HPMC dan HEMC adalah dua jenis selulosa eter yang biasa digunakan dalam industri konstruksi. Meskipun bahan-bahan tersebut memiliki beberapa kesamaan, seperti kelarutan dalam air, perilaku pseudoplastik, dan sifat retensi air yang sangat baik, terdapat juga beberapa perbedaan utama dalam sifat fisik dan kimia, serta penerapannya. HPMC umumnya digunakan pada perekat ubin, mortar semen, dan produk berbahan dasar gipsum, sedangkan HEMC umumnya digunakan pada mortar berbahan dasar semen, perekat ubin, dan senyawa self-leveling.
Waktu posting: 01 April-2023