Focus on Cellulose ethers

Apakah pelapukan mortar berhubungan dengan hidroksipropil metilselulosa?

Pelapukan mortir:

definisi:

Kemekaran adalah endapan putih berbentuk tepung yang terkadang muncul pada permukaan batu, beton, atau mortar. Hal ini terjadi ketika garam yang larut dalam air larut dalam air di dalam bahan dan bermigrasi ke permukaan, dimana air menguap, meninggalkan garam.

alasan:

Penetrasi Air: Air yang menembus ke dalam pasangan bata atau mortar dapat melarutkan garam yang ada dalam material.

Aksi kapiler: Pergerakan air melalui kapiler pada pasangan bata atau mortar dapat membawa garam ke permukaan.

Perubahan suhu: Fluktuasi suhu menyebabkan air di dalam material mengembang dan menyusut, sehingga mendorong pergerakan garam.

Rasio Campuran yang Tidak Tepat: Campuran mortar yang tidak tepat atau penggunaan air yang terkontaminasi dapat menambah garam.

Pencegahan dan pengobatan:

Praktek Konstruksi yang Benar: Pastikan drainase yang baik dan gunakan teknik konstruksi yang tepat untuk mencegah penetrasi air.

Penggunaan Bahan Aditif: Beberapa bahan tambahan dapat dimasukkan ke dalam campuran mortar untuk meminimalkan pembungaan.

Pengawetan: Pengawetan mortar yang memadai mengurangi kemungkinan pembungaan.

Hidroksipropil metilselulosa (HPMC):

definisi:

Hidroksipropilmetilselulosa (HPMC) adalah polimer sintetik yang berasal dari selulosa. Ini biasa digunakan dalam industri konstruksi sebagai pengental, bahan penahan air dan perekat pada mortar dan bahan bangunan lainnya.

Fungsi:

Retensi Air: HPMC membantu mempertahankan kelembapan dalam mortar, mencegahnya mengering terlalu cepat.

Meningkatkan kemampuan kerja: Meningkatkan kemampuan kerja dan konsistensi mortar, membuatnya lebih mudah untuk ditangani dan dibuat.

Adhesi: HPMC membantu meningkatkan daya rekat antara mortar dan substrat.

Kontrol konsistensi: Membantu menjaga kualitas mortar yang konsisten, terutama dalam berbagai kondisi lingkungan.

Kontak potensial:

Meskipun HPMC sendiri tidak menyebabkan pembungaan secara langsung, penggunaannya dalam mortar dapat mempengaruhi pembungaan secara tidak langsung. Misalnya saja, sifat retensi air HPMC yang lebih baik dapat mempengaruhi proses pengawetan, sehingga berpotensi meminimalkan risiko pembungaan dengan memastikan pengeringan mortar yang lebih terkontrol dan progresif.

kesimpulannya:

Singkatnya, tidak ada hubungan sebab akibat langsung antara pelapukan mortar dan hidroksipropil metilselulosa. Namun, penggunaan bahan tambahan seperti HPMC pada mortar dapat mempengaruhi faktor-faktor seperti retensi air dan proses pengawetan, yang secara tidak langsung dapat mempengaruhi potensi pembungaan. Berbagai faktor, termasuk praktik konstruksi, rasio campuran, dan kondisi lingkungan, harus dipertimbangkan untuk mencegah dan mengelola pembungaan secara efektif pada aplikasi pasangan bata dan mortar.


Waktu posting: 11 Des-2023
Obrolan Daring WhatsApp!