Focus on Cellulose ethers

Mekanisme kerja hipomelosa

Hipromelosa adalah polimer hidrofilik non-ionik yang digunakan dalam berbagai aplikasi farmasi dan medis, termasuk sebagai bahan pelumas dan viskositas pada obat tetes mata, sebagai bahan pelapis pada tablet dan kapsul, dan sebagai bahan pelepasan berkelanjutan dalam obat. sistem pengiriman. Mekanisme kerja hypromellose berkaitan dengan sifat fisikokimia uniknya, termasuk kapasitas menahan air yang tinggi dan kemampuannya membentuk gel dengan adanya air.

  1. Pelumasan: Dalam kasus obat tetes mata hypromellose, mekanisme kerja utamanya adalah pelumasan. Saat diaplikasikan pada permukaan mata, hypromellose membentuk lapisan tipis yang membantu mengurangi gesekan antara kelopak mata dan kornea, sehingga mengurangi kekeringan, kemerahan, dan iritasi. Efek pelumasan ini disebabkan oleh tingginya kapasitas hypromellose dalam menahan air, yang memungkinkannya menyerap dan mempertahankan kelembapan dari lapisan air mata, dan kemampuannya untuk menyebar secara merata ke seluruh permukaan mata.
  2. Viskositas: Hipromelosa juga dapat meningkatkan viskositas larutan, yang dapat meningkatkan retensi larutan pada permukaan mata dan meningkatkan waktu kontak dengan mata. Efek ini sangat penting terutama dalam kasus obat tetes mata, karena dapat membantu meningkatkan kemanjuran terapeutik obat.
  3. Pelapis: Hypromellose umumnya digunakan sebagai bahan pelapis pada tablet dan kapsul. Dalam penerapannya, ia membentuk lapisan pelindung di sekitar obat yang dapat membantu mengontrol laju pelepasan obat dan melindungi obat dari degradasi di lambung atau usus. Mekanisme kerja hypromellose dalam konteks ini berkaitan dengan kemampuannya membentuk penghalang antara obat dan lingkungan sekitar, yang dapat membantu meningkatkan stabilitas dan bioavailabilitas obat.
  4. Pelepasan Berkelanjutan: Hypromellose juga dapat digunakan sebagai agen pelepasan berkelanjutan dalam sistem penghantaran obat. Dalam aplikasi ini, digunakan untuk membentuk matriks seperti gel yang dapat mengontrol pelepasan obat dalam jangka waktu yang lama. Mekanisme kerja hypromellose dalam konteks ini berkaitan dengan kemampuannya membentuk jaringan ikatan hidrogen yang dapat menjebak molekul obat dan mengontrol pelepasannya.

\Mekanisme kerja hypromellose berkaitan dengan sifat fisikokimia uniknya, yang meliputi kapasitas menahan air yang tinggi, kemampuannya membentuk gel dengan adanya air, dan kemampuannya meningkatkan viskositas larutan. Sifat-sifat ini menjadikannya polimer serbaguna dan banyak digunakan dalam industri farmasi dan medis, khususnya dalam pengembangan obat tetes mata, tablet, kapsul, dan sistem penghantaran obat.

 


Waktu posting: 04-03-2023
Obrolan Daring WhatsApp!