Focus on Cellulose ethers

Hidroksipropil metilselulosa HPMC

Hidroksipropil Metil Selulosa HPMC

Hidroksipropil metilselulosa(HPMC) merupakan turunan selulosa yang umum digunakan di berbagai industri, termasuk farmasi, makanan, konstruksi, dan perawatan pribadi. Itu dibuat dengan memodifikasi selulosa secara kimia melalui eterifikasi, yang melibatkan memasukkan gugus hidroksipropil dan metil ke dalam molekul selulosa.

HPMC adalah bubuk berwarna putih hingga putih tidak berbau yang larut dalam air dan membentuk larutan bening dan kental. Ia memiliki beragam sifat yang membuatnya berguna dalam berbagai aplikasi. Misalnya saja sebagai pengental, penstabil, dan pengemulsi pada produk makanan. Dalam konstruksi, digunakan sebagai bahan penahan air pada semen dan mortar untuk meningkatkan kemampuan kerja dan mencegah retak. Dalam produk perawatan pribadi, digunakan sebagai pengental dan pengemulsi pada lotion, krim, dan produk lainnya.

Dalam bidang farmasi, HPMC digunakan sebagai bahan pengikat, penghancur, dan zat pelepasan terkontrol dalam tablet dan kapsul. Ia juga digunakan sebagai zat pensuspensi dalam formulasi cair dan sebagai pelumas dalam salep dan krim. HPMC adalah eksipien yang diterima secara luas di industri farmasi karena biokompatibilitas, keamanan, dan toksisitasnya yang rendah.

HPMC memiliki beberapa grade dengan tingkat kekentalan berbeda-beda, yang ditandai dengan kode numerik. Semakin tinggi angkanya, semakin tinggi pula viskositasnya. Nilai HPMC berkisar dari viskositas rendah (5 cps) hingga viskositas tinggi (100.000 cps). Viskositas HPMC merupakan faktor penting dalam menentukan sifat dan aplikasinya.

Penggunaan HPMC dalam bidang farmasi telah berkembang dalam beberapa tahun terakhir karena sifatnya yang serbaguna dan meningkatnya permintaan akan sistem penghantaran obat yang inovatif. Hidrogel berbasis HPMC telah digunakan dalam sistem penghantaran obat karena biokompatibilitasnya, pelepasan terkontrol, dan sifat mukoadhesifnya. Tablet berbasis HPMC juga telah dikembangkan dengan sifat pelepasan termodifikasi yang memungkinkan pemberian obat yang ditargetkan dan meningkatkan kepatuhan pasien.

Namun, HPMC bukannya tanpa keterbatasan. Ia memiliki kelarutan yang buruk dalam pelarut organik dan sensitif terhadap perubahan pH. Selain itu, ia memiliki kisaran suhu yang terbatas dan dapat kehilangan viskositasnya pada suhu tinggi. Keterbatasan ini mengarah pada pengembangan turunan selulosa lainnya, seperti hidroksietil selulosa (HEC) dan karboksimetil selulosa (CMC), yang memiliki sifat lebih baik dan rentang aplikasi yang lebih luas.

Kesimpulannya, HPMC merupakan turunan selulosa serbaguna yang banyak digunakan di berbagai industri, khususnya farmasi. Sifatnya yang unik, termasuk biokompatibilitas, keamanan, dan toksisitasnya yang rendah, menjadikannya eksipien yang populer dalam formulasi obat. Sistem penghantaran obat berbasis HPMC telah menunjukkan harapan dalam meningkatkan kemanjuran obat dan kepatuhan pasien. Namun, keterbatasan dalam kelarutan dan sensitivitas pH telah menyebabkan pengembangan turunan selulosa lainnya dengan sifat yang lebih baik.


Waktu posting: 13 Februari-2023
Obrolan Daring WhatsApp!