HPMC untuk kedokteran hewan
Hidroksipropil metilselulosa (HPMC) adalah polimer yang banyak digunakan dalam industri farmasi, dan juga digunakan dalam pembuatan obat-obatan hewan. HPMC adalah eter selulosa non-ionik yang larut dalam air dan berasal dari selulosa alami. Ini adalah polimer yang aman, biokompatibel, dan dapat terbiodegradasi yang digunakan untuk meningkatkan stabilitas, sifat reologi, dan ketersediaan hayati obat-obatan hewan. Pada artikel kali ini kita akan membahas tentang khasiat dan kegunaan HPMC dalam kedokteran hewan.
Properti HPMC
HPMC adalah polimer semi-sintetis yang berasal dari selulosa. Ia memiliki sejumlah khasiat yang membuatnya cocok untuk digunakan dalam pengobatan hewan. Properti ini meliputi:
Kelarutan dalam air: HPMC sangat larut dalam air, yang berarti mudah larut dalam air dan larutan berair lainnya. Hal ini membuatnya mudah untuk dimasukkan ke dalam obat-obatan hewan.
Perilaku pseudo-plastik: HPMC menunjukkan perilaku pseudo-plastik, yang berarti bersifat tiksotropik dan penipisan geser. Sifat ini memungkinkannya mengurangi viskositas suspensi ketika terkena tegangan geser, sehingga memudahkan pemberian obat hewan.
Kemampuan pembentukan film: HPMC memiliki kemampuan pembentukan film yang baik, artinya dapat membentuk lapisan pelindung pada permukaan partikel obat hewan, sehingga membantu melindunginya dari degradasi dan agregasi.
Sifat mukoadhesif: HPMC memiliki sifat mukoadhesif, artinya dapat menempel pada permukaan mukosa dalam tubuh. Properti ini sangat berguna untuk sistem penghantaran obat oral dan hidung, karena memungkinkan waktu kontak yang lebih lama dengan permukaan mukosa dan meningkatkan penyerapan obat.
Kegunaan HPMC dalam Kedokteran Hewan
HPMC digunakan dalam berbagai obat hewan. Beberapa kegunaan HPMC yang paling umum dalam kedokteran hewan meliputi:
Stabilisasi: HPMC digunakan untuk meningkatkan stabilitas obat-obatan hewan. Ini dapat membantu mencegah agregasi partikel, flokulasi, dan sedimentasi, yang dapat meningkatkan umur simpan obat.
Modifikasi reologi: HPMC dapat digunakan untuk memodifikasi sifat reologi obat hewan. Ini dapat membantu mengurangi kekentalan obat, sehingga memudahkan pemberiannya.
Pelepasan terkontrol: HPMC dapat digunakan untuk mencapai pelepasan obat yang terkontrol dari obat-obatan hewan. Kemampuan HPMC dalam membentuk film memungkinkannya membentuk lapisan pelindung pada permukaan partikel obat, yang dapat memperlambat pelepasan obat ke dalam tubuh.
Peningkatan bioavailabilitas: HPMC dapat meningkatkan bioavailabilitas obat dalam obat hewan. Sifat mukoadhesif HPMC memungkinkannya menempel pada permukaan mukosa dalam tubuh, sehingga dapat meningkatkan penyerapan dan bioavailabilitas obat.
Penutup rasa: HPMC dapat digunakan untuk menutupi rasa tidak enak obat pada obat hewan. Hal ini sangat berguna untuk formulasi oral, karena dapat membuat obat lebih enak dan mudah diberikan pada hewan.
Formulasi topikal: HPMC juga digunakan dalam formulasi topikal untuk kedokteran hewan. Dapat digunakan sebagai pengental, penstabil, dan pengemulsi dalam krim, salep, dan gel. Perilaku pseudo-plastik HPMC memungkinkannya meningkatkan daya sebar dan konsistensi formulasi topikal.
Formulasi suntik: HPMC juga dapat digunakan dalam formulasi suntik untuk kedokteran hewan. Ini dapat digunakan sebagai zat pensuspensi dan penambah viskositas untuk meningkatkan stabilitas dan sifat reologi injeksi.
Kesimpulan
Kesimpulannya, HPMC merupakan polimer serbaguna yang banyak digunakan dalam industri farmasi, termasuk kedokteran hewan. Kelarutannya dalam air, perilaku pseudo-plastik, kemampuan pembentukan film, sifat mukoadhesif, dan kemampuan menutupi rasa menjadikannya bahan yang berharga dalam formulasi obat-obatan hewan. HPMC dapat meningkatkan stabilitas, sifat reologi, bioavailabilitas, dan palatabilitas obat-obatan hewan, sehingga lebih mudah diberikan dan lebih efektif dalam merawat hewan.
Waktu posting: 14 Februari-2023