Focus on Cellulose ethers

HPMC untuk suspensi tingkat farmasi

HPMC untuk suspensi tingkat farmasi

Hidroksipropil metilselulosa (HPMC) merupakan polimer yang banyak digunakan dalam industri farmasi, khususnya karena sifat-sifatnya dalam pembuatan suspensi. HPMC adalah eter selulosa non-ionik yang larut dalam air dan berasal dari selulosa alami. Ini adalah polimer yang aman, biokompatibel, dan dapat terbiodegradasi yang digunakan untuk meningkatkan stabilitas, sifat reologi, dan ketersediaan hayati suspensi farmasi. Pada artikel kali ini kita akan membahas sifat dan kegunaan HPMC dalam suspensi tingkat farmasi.

Properti HPMC

HPMC adalah polimer semi-sintetis yang berasal dari selulosa. Ia memiliki sejumlah sifat yang membuatnya cocok untuk digunakan dalam suspensi farmasi. Properti ini meliputi:

Kelarutan dalam air: HPMC sangat larut dalam air, yang berarti mudah larut dalam air dan larutan berair lainnya. Hal ini membuatnya mudah untuk dimasukkan ke dalam suspensi farmasi.

Perilaku pseudo-plastik: HPMC menunjukkan perilaku pseudo-plastik, yang berarti bersifat tiksotropik dan penipisan geser. Sifat ini memungkinkannya mengurangi viskositas suspensi ketika mengalami tegangan geser, sehingga memudahkan pengelolaan suspensi.

Kemampuan pembentukan film: HPMC memiliki kemampuan pembentukan film yang baik, artinya dapat membentuk lapisan pelindung pada permukaan partikel suspensi, sehingga membantu melindunginya dari degradasi dan agregasi.

Sifat mukoadhesif: HPMC memiliki sifat mukoadhesif, artinya dapat menempel pada permukaan mukosa dalam tubuh. Properti ini sangat berguna untuk sistem penghantaran obat oral dan hidung, karena memungkinkan waktu kontak yang lebih lama dengan permukaan mukosa dan meningkatkan penyerapan obat.

Penggunaan HPMC dalam Suspensi Kelas Farmasi

HPMC digunakan dalam berbagai suspensi tingkat farmasi. Beberapa penggunaan HPMC yang paling umum dalam suspensi farmasi meliputi:

Stabilisasi: HPMC digunakan untuk meningkatkan stabilitas suspensi farmasi. Ini dapat membantu mencegah agregasi partikel, flokulasi, dan sedimentasi, yang dapat meningkatkan umur simpan suspensi.

Modifikasi reologi: HPMC dapat digunakan untuk memodifikasi sifat reologi suspensi farmasi. Hal ini dapat membantu mengurangi kekentalan suspensi, sehingga memudahkan pemberian suspensi.

Pelepasan terkontrol: HPMC dapat digunakan untuk mencapai pelepasan obat yang terkontrol dari suspensi farmasi. Kemampuan HPMC dalam membentuk film memungkinkannya membentuk lapisan pelindung pada permukaan partikel obat, yang dapat memperlambat pelepasan obat ke dalam tubuh.

Peningkatan bioavailabilitas: HPMC dapat meningkatkan bioavailabilitas obat dalam suspensi farmasi. Sifat mukoadhesif HPMC memungkinkannya menempel pada permukaan mukosa dalam tubuh, sehingga dapat meningkatkan penyerapan dan bioavailabilitas obat.

Penutup rasa: HPMC dapat digunakan untuk menutupi rasa tidak enak obat dalam suspensi farmasi. Kemampuan HPMC dalam membentuk film memungkinkannya membentuk lapisan pelindung di sekitar partikel obat, yang dapat mencegah pelepasan obat di mulut dan menutupi rasanya.

Peningkatan kompatibilitas: HPMC dapat meningkatkan kompatibilitas obat dalam suspensi farmasi. Sifat HPMC yang larut dalam air memungkinkannya larut dalam air dan larutan berair lainnya, yang dapat meningkatkan kompatibilitas obat dengan eksipien lain dalam suspensi.

Kesimpulan

HPMC merupakan polimer serbaguna yang banyak digunakan dalam industri farmasi karena sifatnya dalam pembuatan suspensi. Kelarutannya dalam air, perilaku pseudo-plastik, kemampuan pembentukan film, sifat mukoadhesif, dan biokompatibilitas menjadikannya polimer yang berguna untuk menstabilkan suspensi farmasi.


Waktu posting: 14 Februari-2023
Obrolan Daring WhatsApp!