Focus on Cellulose ethers

Bagaimana cara menjaga dan mendeteksi viskositas hidroksipropil metilselulosa?

Viskositas semu merupakan indikator penting hidroksipropil metilselulosa, metode pengukuran yang umum digunakan meliputi viskometri rotasi, viskometri kapiler, dan viskometri tetes.

Hidroksipropil metilselulosa sebelumnya diukur menggunakan viskometri kapiler menggunakan viskometer Ubbelohde. Biasanya larutan pengukurannya adalah larutan air 2, rumusnya adalah: V = Kdt. V melambangkan viskositas, K adalah konstanta viskometer, d melambangkan massa jenis pada suhu konstan, t mengacu pada waktu dari atas ke bawah viskometer, satuannya adalah sekon, metode ini rumit untuk dioperasikan dan itu mudah menyebabkan kesalahan, dan sulit membedakan kualitas hidroksipropil metilselulosa.

Masalah delaminasi lem konstruksi merupakan masalah besar yang dihadapi pelanggan. Pertama-tama, masalah bahan baku untuk lapisan lem konstruksi harus dipertimbangkan. Alasan utama lapisan lem konstruksi adalah karena polivinil alkohol (PVA) dan hidroksipropil metilselulosa (HPMC) tidak kompatibel. Alasan kedua adalah waktu pengadukan yang kurang, dan kinerja pengentalan lem konstruksi yang kurang baik.

Hidroksipropil metilselulosa (HPMC) dari penemuan ini perlu digunakan dalam lem konstruksi, karena hidroksipropil metilselulosa (HPMC) terdispersi dalam air dan tidak dapat benar-benar larut, dan viskositas cairan meningkat secara bertahap dalam waktu sekitar 2 menit, membentuk koloid kental transparan. .

Ketika produk lelehan panas dicampur dalam air dingin, produk tersebut akan cepat terdispersi dalam air panas dan menghilang dalam air panas. Ketika suhu turun sampai suhu tertentu, viskositas akan muncul secara perlahan hingga terbentuk koloid kental transparan. Hidroksipropil dalam perekat konstruksi Dosis HPMC yang dianjurkan adalah 2-4kg.

Hidroksipropil metilselulosa (HPMC) memiliki sifat kimia yang stabil, tahan terhadap jamur dan retensi air yang baik pada perekat konstruksi, serta tidak terpengaruh oleh perubahan pH. Dapat digunakan dari 100.000 S hingga 200.000 S, tetapi semakin tinggi viskositas dalam produksi, semakin baik, dan viskositas berbanding terbalik dengan kekuatan ikatan. Semakin tinggi viskositasnya, semakin rendah kekuatannya, umumnya viskositas 100.000 S sudah sesuai.


Waktu posting: 20 April-2023
Obrolan Daring WhatsApp!