Focus on Cellulose ethers

Cara Menambahkan Hidroksietil Selulosa ke Cat

Hidroksietil Selulosa (HEC) Memiliki banyak fungsi, antara lain: mengentalkan, mensuspensi, mengikat, mengemulsi, membentuk lapisan, menstabilkan, mendispersi, menahan air, dan membentuk koloid pelindung. Ini sangat larut dalam air panas atau dingin, dapat diformulasikan menjadi larutan dengan berbagai viskositas, dan memiliki ketahanan yang sangat baik terhadap elektrolit terlarut.

metode satu)
Tambahkan langsung saat menggiling pigmen:

1. Tambahkan air murni yang sesuai ke dalam ember besar yang dilengkapi dengan pengaduk berpotongan tinggi (umumnya, etilen glikol, bahan pembasah, dan bahan pembentuk film ditambahkan pada langkah ini).
2. Mulailah mengaduk terus menerus dengan kecepatan rendah dan saring perlahan hidroksietil selulosa ke dalam larutan.
3. Lanjutkan mengaduk hingga semua partikel terendam seluruhnya.
4. Kemudian tambahkan zat antijamur, bahan tambahan basa seperti alat bantu pendispersi pigmen, air amonia.
5. Aduk hingga semua hidroksietil selulosa benar-benar larut (viskositas larutan meningkat secara signifikan) sebelum menambahkan komponen lain ke dalam formula, dan giling hingga menjadi cat.

Metode Dua)
Dilengkapi dengan minuman keras induk untuk digunakan:

Caranya adalah dengan terlebih dahulu menyiapkan larutan induk dengan konsentrasi yang lebih tinggi, kemudian menambahkannya ke dalam cat lateks. Keuntungan metode ini adalah lebih fleksibel dan dapat langsung ditambahkan ke cat jadi, namun memerlukan penyimpanan yang tepat. Langkah-langkahnya mirip dengan langkah 1-4 pada metode (1), perbedaannya adalah tidak diperlukan pengaduk dengan kecepatan geser tinggi, dan hanya beberapa pengaduk dengan daya yang cukup untuk menjaga hidroksietil selulosa terdispersi secara merata dalam larutan yang dapat digunakan. . Lanjutkan pengadukan konstan sampai larut seluruhnya ke dalam larutan kental. Perlu dicatat bahwa agen antijamur harus ditambahkan ke larutan induk sesegera mungkin.

Metode (3)
Untuk fenologi seperti bubur:

Karena pelarut organik merupakan pelarut yang buruk untuk hidroksietil selulosa, pelarut organik ini dapat digunakan untuk membuat bubur. Pelarut organik yang paling umum digunakan adalah cairan organik seperti etilen glikol, propilen glikol, dan pembentuk film (misalnya hexanediol atau Butyl CARBITOL acetate) dalam formulasi cat. Air es juga merupakan pelarut yang buruk, sehingga air es sering digunakan dengan cairan organik untuk membuat bubur.

Hidroksietil selulosa yang berbentuk bubur dapat langsung ditambahkan ke cat. Hidroksietil selulosa telah cukup membengkak dalam keadaan bubur. Saat ditambahkan ke cat, cat langsung larut dan mengental. Setelah penambahan, masih perlu terus diaduk hingga hidroksietil selulosa benar-benar larut dan seragam.

Umumnya bubur dicampur dengan enam bagian pelarut organik atau air es dan satu bagian hidroksietil selulosa. Setelah sekitar 5-30 menit, hidroksietil selulosa akan terhidrolisis dan membengkak dengan jelas. Di musim panas, suhu air terlalu tinggi dan tidak cocok untuk membuat bubur.

Hal-hal yang perlu diperhatikan ketika menyiapkan larutan induk hidroksietil selulosa:

Hidroksietil selulosa umumnya berupa olahan bubuk dan bahan granular. Asalkan diperhatikan hal-hal berikut, mudah ditangani dan dilarutkan dalam air.

1. Sebelum dan sesudah penambahan hidroksietil selulosa, aduk terus hingga larutan benar-benar bening dan bening.
2. Harus diayak ke dalam tong pencampur secara perlahan. Jangan langsung menambahkan hidroksietil selulosa yang telah dibentuk menjadi gumpalan atau bola ke dalam tong pencampur.
3. Suhu air dan nilai pH air mempunyai hubungan yang jelas dengan pelarutan hidroksietil selulosa, sehingga perhatian khusus harus diberikan padanya.
4. Jangan pernah menambahkan zat basa ke dalam campuran sebelum bubuk hidroksietil selulosa direndam dengan air. Menaikkan pH hanya setelah pembasahan akan membantu pelarutan.
5. Sebisa mungkin, tambahkan agen antijamur sedini mungkin.
6. Bila menggunakan hidroksietil selulosa dengan viskositas tinggi, konsentrasi larutan induk tidak boleh lebih tinggi dari 2,5-3% (berat), jika tidak maka larutan induk akan sulit untuk ditangani.


Waktu posting: 15 November-2022
Obrolan Daring WhatsApp!