Focus on Cellulose ethers

Ada berapa jenis hidroksipropil metilselulosa (HPMC) dan apa perbedaannya

Hidroksipropilmetilselulosa (HPMC) merupakan selulosa eter yang banyak digunakan di beberapa industri seperti farmasi, kosmetik, makanan, dan konstruksi. Karena keserbagunaan dan khasiatnya yang bermanfaat, HPMC telah menjadi bahan yang populer dalam berbagai formulasi. Saat ini, terdapat beberapa jenis HPMC di pasaran, masing-masing dengan sifat dan aplikasi unik.

HPMC adalah polimer selulosa yang dimodifikasi secara kimia yang diperoleh dengan mereaksikan selulosa dengan metil klorida dan propilen oksida. Reaksi ini memasukkan gugus metil dan hidroksipropil ke dalam struktur selulosa, membentuk polimer yang larut dalam air, non-ionik, dan berkinerja tinggi. Namun, jenis HPMC yang berbeda memiliki derajat substitusi (DS) gugus metil dan hidroksipropil yang berbeda, yang menentukan sifat fisik dan kimianya.

Umumnya produk HPMC diklasifikasikan berdasarkan viskositas dan nilai DS. Viskositas merupakan properti penting dari HPMC karena mempengaruhi kelarutan produk, kemampuan pembentukan film dan kemampuan pengentalan. Di sisi lain, nilai DS menentukan derajat substitusi polimer dan derajat hidrofobisitas tipe HPMC. Oleh karena itu, tipe HPMC yang berbeda diperoleh melalui variasi viskositas dan nilai DS. Di bawah ini adalah jenis HPMC yang paling umum dan perbedaannya.

1. HPMC kelas biasa

HPMC kelas umum memiliki metil DS berkisar antara 0,8 hingga 2,0 dan hidroksipropil DS berkisar antara 0,05 hingga 0,3. HPMC jenis ini tersedia dalam berbagai tingkat kekentalan mulai dari 3cps hingga 200.000cps. HPMC kelas umum memiliki kelarutan yang baik dalam air dan membentuk larutan jernih, sehingga cocok untuk berbagai aplikasi di industri makanan, farmasi, dan kosmetik. HPMC semacam itu biasanya digunakan sebagai pembentuk film, pengental, pengemulsi dan penstabil dalam makanan dan kosmetik.

2. HPMC substitusi rendah

HPMC tersubstitusi rendah memiliki derajat substitusi metil dan hidroksipropil yang lebih rendah dibandingkan HPMC grade biasa. Jenis HPMC khusus ini memiliki metil DS berkisar antara 0,2 hingga 1,5 dan hidroksipropil DS berkisar antara 0,01 hingga 0,2. Produk HPMC substitusi rendah memiliki viskositas lebih rendah, biasanya antara 3-400cps, dan sangat tahan terhadap garam dan enzim. Sifat-sifat ini membuat HPMC dengan substitusi rendah cocok untuk produk makanan seperti produk susu, roti, dan daging. Selain itu, HPMC tersubstitusi rendah juga digunakan sebagai bahan pengikat, penghancur dan penyalut tablet dalam industri farmasi.

3. HPMC pengganti tinggi

Substitusi derajat tinggi HPMC memiliki derajat substitusi metil dan hidroksipropil yang lebih tinggi dibandingkan HPMC grade biasa. Jenis HPMC ini memiliki metil DS berkisar antara 1,5 hingga 2,5 dan hidroksipropil DS berkisar antara 0,1 hingga 0,5. Produk HPMC dengan substitusi tinggi memiliki viskositas yang lebih tinggi, berkisar antara 100.000cps hingga 200.000cps, dan memiliki sifat retensi air yang kuat. Sifat-sifat ini menjadikan HPMC dengan banyak substitusi ideal untuk digunakan dalam sektor konstruksi, seperti produk berbahan dasar semen, pelapis dan perekat. HPMC tersubstitusi tinggi juga digunakan sebagai bahan pengikat, pengental dan zat pelepas dalam industri farmasi.

4. HPMC Metoksi-Etoksi

HPMC Metoksi-Etoksi adalah jenis HPMC yang dirancang khusus dengan tingkat substitusi etoksi yang tinggi. Gugus etoksi meningkatkan hidrofobisitas HPMC, membuatnya kurang larut dalam air dibandingkan HPMC kelas biasa. Dengan metil DS berkisar antara 1,5 hingga 2,5 dan etoksi DS berkisar antara 0,4 hingga 1,2, metoksi-etoksi HPMC sangat ideal untuk digunakan dalam produk berbasis minyak seperti kosmetik, cat, dan pelapis. HPMC jenis ini membentuk film yang stabil dan seragam sehingga memberikan hasil akhir yang halus dan mengkilap.

5. HPMC granular

HPMC granular merupakan salah satu jenis HPMC yang memiliki ukuran partikel kecil, biasanya antara 100-200 mikron. HPMC granular digunakan dalam industri farmasi sebagai pengikat tablet, penghancur dan zat pelepasan berkelanjutan. Ukuran partikel partikel HPMC yang kecil memungkinkan pemerataan bahan, sehingga menghasilkan produk yang konsisten dan dapat diandalkan. HPMC granular memiliki metil DS berkisar antara 0,7 hingga 1,6 dan hidroksipropil DS berkisar antara 0,1 hingga 0,3.

Hydroxypropylmethylcellulose (HPMC) merupakan polimer multifungsi dengan berbagai aplikasi di berbagai industri. Jenis HPMC diklasifikasikan berdasarkan viskositas dan nilai DS, yang menentukan sifat fisik dan kimianya. HPMC kelas reguler, HPMC substitusi rendah, HPMC substitusi tinggi, HPMC metoksietoksi, dan HPMC granular adalah jenis HPMC yang paling umum. Memahami perbedaan antara jenis-jenis ini akan memungkinkan para perumus memanfaatkan potensi penuh HPMC untuk menghasilkan produk akhir yang berkualitas tinggi dan kuat.


Waktu posting: 06-Sep-2023
Obrolan Daring WhatsApp!