Contoh selulosa eter
Selulosa eter adalah sekelompok senyawa yang berasal dari selulosa, komponen utama dinding sel tumbuhan. Mereka digunakan sebagai zat pengental, penstabil, pengemulsi, dan zat pensuspensi dalam berbagai produk, termasuk makanan, obat-obatan, dan kosmetik. Contoh selulosa eter meliputi:
1. Metilselulosa: Metilselulosa adalah bubuk putih, tidak berbau yang larut dalam air yang berasal dari selulosa. Ini digunakan sebagai zat pengental, pengemulsi, dan zat pensuspensi dalam berbagai produk, termasuk makanan, obat-obatan, dan kosmetik. Hal ini juga digunakan dalam pembuatan kertas dan tekstil.
2. Hidroksipropil Metilselulosa (HPMC): HPMC adalah bubuk putih, tidak berbau yang larut dalam air yang berasal dari selulosa. Ini digunakan sebagai zat pengental, pengemulsi, dan zat pensuspensi dalam berbagai produk, termasuk makanan, obat-obatan, dan kosmetik. Hal ini juga digunakan dalam pembuatan kertas dan tekstil.
3. Karboksimetilselulosa (CMC): CMC adalah bubuk putih, tidak berbau yang larut dalam air yang berasal dari selulosa. Ini digunakan sebagai zat pengental, pengemulsi, dan zat pensuspensi dalam berbagai produk, termasuk makanan, obat-obatan, dan kosmetik. Hal ini juga digunakan dalam pembuatan kertas dan tekstil.
4. Etilselulosa: Etilselulosa adalah bubuk putih tidak berbau yang tidak larut dalam air yang berasal dari selulosa. Ini digunakan sebagai zat pengental, pengemulsi, dan zat pensuspensi dalam berbagai produk, termasuk makanan, obat-obatan, dan kosmetik. Hal ini juga digunakan dalam pembuatan kertas dan tekstil.
5. Hidroksietilselulosa (HEC): HEC adalah bubuk putih, tidak berbau yang larut dalam air yang berasal dari selulosa. Ini digunakan sebagai zat pengental, pengemulsi, dan zat pensuspensi dalam berbagai produk, termasuk makanan, obat-obatan, dan kosmetik. Hal ini juga digunakan dalam pembuatan kertas dan tekstil.
6. Karboksietilselulosa (CEC): CEC adalah bubuk putih, tidak berbau yang larut dalam air yang berasal dari selulosa. Ini digunakan sebagai zat pengental, pengemulsi, dan zat pensuspensi dalam berbagai produk, termasuk makanan, obat-obatan, dan kosmetik. Hal ini juga digunakan dalam pembuatan kertas dan tekstil.
7. Sodium Carboxymethylcellulose (NaCMC): NaCMC adalah bubuk putih, tidak berbau yang larut dalam air yang berasal dari selulosa. Ini digunakan sebagai zat pengental, pengemulsi, dan zat pensuspensi dalam berbagai produk, termasuk makanan, obat-obatan, dan kosmetik. Hal ini juga digunakan dalam pembuatan kertas dan tekstil.
8. Hidroksipropilselulosa (HPC): HPC adalah bubuk putih, tidak berbau yang larut dalam air yang berasal dari selulosa. Ini digunakan sebagai zat pengental, pengemulsi, dan zat pensuspensi dalam berbagai produk, termasuk makanan, obat-obatan, dan kosmetik. Hal ini juga digunakan dalam pembuatan kertas dan tekstil.
9. Hydroxypropylmethylcellulose Phthalate (HPMCP): HPMCP adalah bubuk putih, tidak berbau yang larut dalam air yang berasal dari selulosa. Ini digunakan sebagai zat pengental, pengemulsi, dan zat pensuspensi dalam berbagai produk, termasuk makanan, obat-obatan, dan kosmetik. Hal ini juga digunakan dalam pembuatan kertas dan tekstil.
10. Hydroxyethylmethylcellulose (HEMC): HEMC adalah bubuk putih, tidak berbau yang larut dalam air yang berasal dari selulosa. Ini digunakan sebagai zat pengental, pengemulsi, dan zat pensuspensi dalam berbagai produk, termasuk makanan, obat-obatan, dan kosmetik. Hal ini juga digunakan dalam pembuatan kertas dan tekstil.
Waktu posting: 08 Februari 2023