Focus on Cellulose ethers

Penggunaan terapeutik yang diatur oleh CMC

Penggunaan terapeutik yang diatur oleh CMC

CMC (karboksimetilselulosa) adalah polimer anionik yang larut dalam air yang banyak digunakan sebagai eksipien dalam industri farmasi. Ini berasal dari selulosa, polisakarida alami, dengan menambahkan gugus karboksimetil ke dalam strukturnya. CMC dikenal dengan sifat pembentuk dan pengental filmnya yang sangat baik, menjadikannya bahan serbaguna dan penting dalam banyak formulasi farmasi.

Dalam bidang farmasi, CMC biasa digunakan sebagai pengental, penstabil, dan pelumas. Sebagai pengental, CMC digunakan dalam berbagai formulasi, seperti krim, lotion, dan gel, untuk memberikan viskositas dan memperbaiki teksturnya. Hal ini membantu meningkatkan stabilitas dan konsistensi produk, sehingga lebih mudah diaplikasikan dan lebih nyaman digunakan oleh pasien. CMC juga digunakan sebagai penstabil dalam suspensi dan emulsi, membantu mencegah partikel mengendap dan memastikan produk tetap homogen. Selain itu, CMC digunakan sebagai pelumas dalam formulasi tablet dan kapsul, membantu meningkatkan aliran dan kemudahan menelan.

Salah satu aplikasi terapeutik CMC yang paling umum adalah dalam formulasi oftalmik. CMC digunakan dalam obat tetes mata dan air mata buatan untuk memberikan pelumasan dan meringankan gejala mata kering. Mata kering adalah kondisi umum yang terjadi ketika mata tidak menghasilkan cukup air mata atau air mata menguap terlalu cepat. Hal ini dapat menyebabkan iritasi, kemerahan, dan ketidaknyamanan. CMC merupakan pengobatan yang efektif untuk mata kering karena membantu meningkatkan stabilitas dan waktu retensi lapisan air mata pada permukaan mata, sehingga mengurangi kekeringan dan iritasi.

Selain penggunaannya dalam formulasi oftalmik, CMC juga digunakan dalam beberapa obat oral untuk meningkatkan kelarutan dan laju disolusinya. CMC dapat digunakan sebagai penghancur pada tablet, membantu tablet terurai lebih cepat di saluran pencernaan dan meningkatkan bioavailabilitas bahan aktif. CMC juga dapat digunakan sebagai pengikat dalam formulasi tablet dan kapsul, membantu menyatukan bahan aktif dan meningkatkan kompresibilitasnya.

CMC adalah eksipien yang diterima secara luas di industri farmasi dan diatur oleh berbagai badan pengawas obat di seluruh dunia. Di Amerika Serikat, FDA (Food and Drug Administration) mengatur CMC sebagai bahan tambahan makanan dan sebagai bahan tidak aktif dalam obat. FDA telah menetapkan spesifikasi untuk kualitas dan kemurnian CMC yang digunakan dalam bidang farmasi dan telah menetapkan tingkat maksimum untuk pengotor dan sisa pelarut.

Di Uni Eropa, CMC diatur oleh European Pharmacopoeia (Ph. Eur.) dan termasuk dalam daftar eksipien yang dapat digunakan dalam produk obat. Ph.Eur. juga telah menetapkan spesifikasi kualitas dan kemurnian CMC yang digunakan dalam bidang farmasi, termasuk batas pengotor, logam berat, dan sisa pelarut.

Secara keseluruhan, CMC memainkan peran penting dalam banyak formulasi farmasi dan digunakan dalam berbagai aplikasi terapeutik. Sifat pengental, penstabil, dan pelumasnya yang luar biasa menjadikannya eksipien serbaguna yang dapat digunakan dalam berbagai formulasi. Sebagai bahan yang diatur, perusahaan farmasi dapat mengandalkan CMC yang aman, efektif, dan berkualitas tinggi dalam formulasinya.


Waktu posting: 13 Februari-2023
Obrolan Daring WhatsApp!