Bahan tambahan kimia untuk mortar dan beton memiliki persamaan dan perbedaan. Hal ini terutama disebabkan oleh perbedaan penggunaan mortar dan beton. Beton terutama digunakan sebagai bahan struktural, sedangkan mortar terutama digunakan sebagai bahan finishing dan pengikat. Campuran kimia mortar dapat diklasifikasikan menurut komposisi kimia dan kegunaan fungsional utamanya.
Klasifikasi berdasarkan komposisi kimia
(1) Aditif mortar garam anorganik: seperti zat kekuatan awal, zat antibeku, akselerator, zat ekspansi, zat pewarna, zat anti air, dll.;
(2) Surfaktan polimer: Jenis campuran ini sebagian besar berupa surfaktan, seperti pemlastis/pengurang air, pengurang penyusutan, pencegah busa, bahan pemasukan udara, pengemulsi, dll.;
(3) Polimer resin: seperti emulsi polimer, bubuk polimer yang dapat terdispersi kembali, eter selulosa, bahan polimer yang larut dalam air, dll.;
Diklasifikasikan berdasarkan fungsi utama
(1) Bahan tambahan untuk meningkatkan kinerja kerja (sifat reologi) mortar segar, termasuk bahan pemlastis (pengurang air), bahan pemasukan udara, bahan penahan air, dan bahan pengikat (pengatur viskositas);
(2) Campuran untuk mengatur waktu pengerasan dan kinerja pengerasan mortar, termasuk retarder, retarder super, akselerator, bahan kekuatan awal, dll.;
(3) Bahan tambahan untuk meningkatkan daya tahan mortar, bahan pemasukan udara, bahan anti air, penghambat karat, fungisida, penghambat reaksi agregat alkali;
(4) Bahan tambahan, bahan pemuai dan pengurang susut untuk meningkatkan stabilitas volume mortar;
(5) Campuran untuk meningkatkan sifat mekanik mortar, emulsi polimer, bubuk polimer yang dapat terdispersi kembali, selulosa eter, dll.;
(6) Bahan tambahan, pewarna, penghias permukaan, dan bahan pencerah untuk meningkatkan sifat dekoratif mortar;
(7) Campuran untuk konstruksi dalam kondisi khusus, antibeku, campuran mortar self-leveling, dll.;
(8) Lainnya, seperti fungisida, ijuk, dan lain-lain;
Perbedaan penting antara bahan mortar dan bahan beton adalah mortar digunakan sebagai bahan pengerasan jalan dan pengikat, dan umumnya strukturnya berlapis tipis bila digunakan, sedangkan beton banyak digunakan sebagai bahan struktur, dan jumlahnya juga banyak. Oleh karena itu, persyaratan kemampuan kerja konstruksi beton komersial terutama adalah stabilitas, fluiditas dan kemampuan retensi fluiditas. Syarat utama penggunaan mortar adalah retensi air yang baik, kohesi dan tiksotropi.
Waktu posting: 07-03-2023