Focus on Cellulose ethers

Selulosa eter sebagai aditif utama dalam industri farmasi

Eter selulosa adalah kelas polimer termodifikasi berdasarkan selulosa, yang banyak digunakan dalam industri farmasi karena sifat fisik dan kimianya yang sangat baik. Jenis utamanya termasuk hidroksipropil metilselulosa (HPMC), karboksimetil selulosa (CMC) dan metil selulosa (MC). Eter selulosa ini memiliki beragam aplikasi dalam bidang farmasi, meliputi tablet, kapsul, sediaan lepas lambat, dan sediaan cair.

1. Aplikasi dalam bentuk tablet dan kapsul
Dalam sediaan tablet dan kapsul, selulosa eter sering digunakan sebagai bahan pengikat, penghancur dan bahan pelapis. Sebagai bahan pengikat, dapat meningkatkan daya rekat antar partikel obat, sehingga tablet membentuk struktur padat dengan kekerasan dan waktu hancur yang sesuai. Selulosa eter juga dapat meningkatkan fluiditas dan kompresibilitas obat serta meningkatkan pencetakan yang seragam.

Pengikat: Misalnya, HPMC sebagai pengikat dapat didistribusikan secara merata pada permukaan partikel obat, memberikan adhesi yang seragam untuk memastikan tablet mempertahankan bentuk stabil selama kompresi.
Penghancur: Ketika selulosa eter membengkak dalam air, mereka dapat secara efektif meningkatkan laju disintegrasi tablet dan memastikan pelepasan obat dengan cepat. MC dan CMC sebagai penghancur dapat mempercepat disintegrasi tablet di saluran cerna dan meningkatkan bioavailabilitas obat melalui sifat hidrofilisitas dan pembengkakannya.
Bahan pelapis: Selulosa eter seperti HPMC juga biasa digunakan untuk melapisi tablet dan kapsul. Lapisan pelapis tidak hanya menutupi rasa tidak enak obat, tetapi juga memberikan lapisan pelindung untuk mengurangi dampak kelembaban lingkungan terhadap stabilitas obat.

2. Penerapan dalam sediaan lepas lambat
Selulosa eter memainkan peran penting dalam sediaan lepas lambat dan terutama digunakan untuk mengontrol laju pelepasan obat. Dengan menyesuaikan jenis, viskositas dan konsentrasi selulosa eter, apoteker dapat merancang kurva pelepasan obat yang berbeda untuk mencapai pelepasan tertunda, pelepasan terkontrol, atau pelepasan bertarget.

Agen pelepasan terkontrol: Selulosa eter seperti HPMC dan EC (etil selulosa) digunakan sebagai agen pelepasan terkontrol dalam tablet pelepasan berkelanjutan. Mereka secara bertahap dapat larut dalam tubuh untuk membentuk lapisan gel, sehingga mengontrol laju pelepasan obat dan mempertahankan konsentrasi obat dalam plasma.
Bahan kerangka: Dalam sediaan lepas lambat kerangka, eter selulosa membubarkan obat dalam matriks dengan membentuk struktur jaringan untuk menyesuaikan laju disolusi obat. Misalnya, bahan kerangka HPMC membentuk gel ketika terkena air, mencegah pembubaran obat secara cepat dan mencapai pengendalian jangka panjang.

3. Aplikasi dalam sediaan cair
Selulosa eter banyak digunakan sebagai pengental, zat pensuspensi dan penstabil dalam sediaan cair. Mereka dapat meningkatkan viskositas dan stabilitas sediaan cair dan mencegah obat mengendap atau terstratifikasi selama penyimpanan.

Pengental: Selulosa eter (seperti CMC) sebagai pengental dapat meningkatkan viskositas sediaan cair, menjamin keseragaman distribusi bahan obat, dan mencegah pengendapan obat.
Bahan pensuspensi: HPMC dan MC digunakan sebagai bahan pensuspensi dalam sediaan cair untuk memastikan bahwa partikel tersuspensi terdistribusi secara merata ke seluruh sediaan dengan membentuk sistem koloid yang stabil untuk mencegah pemisahan bahan obat.
Stabilisator: Selulosa eter juga dapat digunakan sebagai stabilisator untuk meningkatkan stabilitas kimia dan fisik sediaan cair selama penyimpanan dan memperpanjang umur simpan obat.

4. Aplikasi lainnya
Selain itu, selulosa eter juga digunakan dalam sediaan transdermal dan sediaan mata di industri farmasi. Mereka bertindak sebagai pembentuk film dan peningkat viskositas dalam aplikasi ini untuk meningkatkan adhesi dan bioavailabilitas sediaan.

Sediaan transdermal: HPMC dan CMC sering digunakan sebagai pembentuk film untuk patch transdermal, yang meningkatkan penyerapan obat secara transdermal dengan mengontrol penguapan air dan laju penetrasi obat.
Sediaan mata: Dalam sediaan mata, eter selulosa digunakan sebagai pengental untuk meningkatkan daya rekat obat mata, memperpanjang waktu tinggal obat pada permukaan mata, dan meningkatkan efek terapeutik.

Penerapan luas selulosa eter dalam industri farmasi berasal dari sifat fisik dan kimianya yang sangat baik, seperti biokompatibilitas yang baik, kelarutan yang terkendali, dan keserbagunaan untuk memenuhi persyaratan sediaan yang berbeda. Dengan memilih dan mengoptimalkan selulosa eter secara rasional, perusahaan farmasi dapat meningkatkan kualitas dan stabilitas sediaan obat serta memenuhi kebutuhan pasien akan keamanan dan efektivitas obat. Dengan kemajuan teknologi farmasi yang berkelanjutan, prospek penerapan selulosa eter akan semakin luas.


Waktu posting: 12 Juli-2024
Obrolan Daring WhatsApp!