Selulosa eter mempengaruhi kadar udara mortar dan hidrasi semen
Selulosa eter umumnya digunakan sebagai bahan tambahan pada campuran mortar dan beton untuk meningkatkan sifat-sifatnya. Ketika ditambahkan ke dalam campuran mortar, selulosa eter dapat mempengaruhi kandungan udara dan hidrasi semen.
Selulosa eter adalah polimer yang larut dalam air yang memiliki kapasitas retensi air yang tinggi. Artinya, mortar dapat menahan molekul air dan mencegahnya menguap, sehingga membantu menjaga campuran mortar dapat digunakan untuk jangka waktu yang lebih lama. Hasilnya, kandungan udara dalam mortar dapat ditingkatkan, karena selulosa eter membantu mengurangi jumlah udara yang hilang selama pencampuran dan pengangkutan.
Selain itu selulosa eter juga dapat mempengaruhi hidrasi semen pada campuran mortar. Hidrasi semen adalah reaksi kimia yang terjadi antara air dan semen, yang mengarah pada pembentukan beton yang mengeras. Selulosa eter dapat bertindak sebagai zat perlambatan, yang memperlambat laju hidrasi semen. Hal ini dapat bermanfaat dalam keadaan tertentu, seperti ketika bekerja dengan kondisi panas atau kering, dimana pengerasan mortar yang cepat dapat menyebabkan keretakan dan cacat lainnya.
Secara keseluruhan, penambahan selulosa eter pada mortar dapat meningkatkan kemampuan kerja, kandungan udara, dan sifat hidrasi semen. Penting untuk dicatat bahwa efek spesifik selulosa eter pada mortar akan bergantung pada jenis dan dosis aditif yang digunakan, serta sifat spesifik semen dan komponen lain dalam campuran.
Waktu posting: 15 April-2023