Focus on Cellulose ethers

Natrium Karboksimetil Selulosa untuk Pelapis Kertas

Natrium Karboksimetil Selulosa untuk Pelapis Kertas

Natrium karboksimetil selulosa (CMC-Na) merupakan polimer yang larut dalam air yang banyak digunakan dalam industri kertas sebagai bahan pelapis.CMC-Tidakberasal dari selulosa, yang merupakan polimer alami yang ditemukan di dinding sel tumbuhan. Modifikasi kimia selulosa dengan gugus karboksimetil menghasilkan polimer yang larut dalam air dengan sifat pembentuk film yang sangat baik, menjadikannya pilihan ideal untuk aplikasi pelapisan kertas.

Pelapisan kertas adalah proses penerapan lapisan tipis bahan pelapis pada permukaan kertas untuk meningkatkan kemampuan cetak, tampilan, dan kinerjanya. Bahan pelapis dapat diklasifikasikan menjadi dua kategori: pelapis berpigmen dan pelapis tidak berpigmen. Lapisan berpigmen mengandung pigmen warna, sedangkan lapisan non-berpigmen berwarna bening atau transparan. CMC-Na umumnya digunakan sebagai pengikat pada lapisan non-pigmen karena sifat pembentuk filmnya dan kemampuannya untuk meningkatkan sifat permukaan seperti kehalusan, kilap, dan penerimaan tinta.

Penggunaan CMC-Na pada pelapis kertas menawarkan beberapa keuntungan, termasuk peningkatan daya rekat lapisan, peningkatan kemampuan cetak, dan peningkatan ketahanan terhadap air. Pada artikel ini, kita akan mengeksplorasi manfaat tersebut secara lebih rinci, serta berbagai faktor yang mempengaruhi kinerja CMC-Na dalam aplikasi pelapisan kertas.

Peningkatan Adhesi Lapisan

Salah satu manfaat utama penggunaan CMC-Na pada pelapis kertas adalah kemampuannya meningkatkan daya rekat lapisan. CMC-Na merupakan polimer hidrofilik yang dapat berinteraksi dengan permukaan hidrofilik serat kertas, menghasilkan peningkatan daya rekat antara lapisan dan permukaan kertas. Gugus karboksimetil pada CMC-Na memberikan kepadatan tinggi pada situs bermuatan negatif yang dapat membentuk ikatan ionik dengan gugus bermuatan positif pada serat kertas, seperti gugus amina atau karboksilat.

Selain itu, CMC-Na juga dapat membentuk ikatan hidrogen dengan gugus hidroksil pada serat selulosa, sehingga meningkatkan daya rekat antara lapisan dan permukaan kertas. Peningkatan daya rekat ini menghasilkan lapisan pelapis yang lebih seragam dan mengurangi risiko delaminasi lapisan selama langkah pemrosesan selanjutnya seperti penanggalan atau pencetakan.

Peningkatan Kemampuan Cetak

Keuntungan lain menggunakan CMC-Na pada pelapis kertas adalah kemampuannya untuk meningkatkan kemampuan cetak. CMC-Na dapat meningkatkan kehalusan permukaan kertas dengan mengisi rongga dan rongga di antara serat kertas, sehingga menghasilkan permukaan yang lebih seragam dengan lebih sedikit ketidakteraturan. Kehalusan yang ditingkatkan ini dapat menghasilkan transfer tinta yang lebih baik, mengurangi konsumsi tinta, dan meningkatkan kualitas cetak.

Selain itu, CMC-Na juga dapat meningkatkan penerimaan tinta pada permukaan kertas dengan memberikan lapisan pelapis yang lebih seragam sehingga dapat menyerap dan menyebarkan tinta secara merata. Penerimaan tinta yang ditingkatkan ini dapat menghasilkan gambar yang lebih tajam, saturasi warna yang lebih baik, dan mengurangi noda tinta.

Peningkatan Ketahanan Air

Ketahanan terhadap air merupakan sifat penting dari pelapis kertas, terutama untuk aplikasi di mana kertas mungkin terkena uap air atau kelembapan. CMC-Na dapat meningkatkan ketahanan air pada lapisan kertas dengan membentuk lapisan penghalang yang mencegah penetrasi air ke dalam substrat kertas.

Sifat hidrofilik CMC-Na juga memungkinkannya berinteraksi dengan molekul air, sehingga meningkatkan ketahanan air melalui ikatan hidrogen dan pembentukan jaringan polimer yang saling menembus. Derajat ketahanan air dapat dikontrol dengan mengatur konsentrasi dan derajat substitusi CMC-Na dalam formulasi pelapis.


Waktu posting: 19 Maret 2023
Obrolan Daring WhatsApp!