Focus on Cellulose ethers

Karboksimetil Selulosa (CMC) dalam Mortar Kering dalam Konstruksi

Karboksimetil Selulosa (CMC) dalam Mortar Kering dalam Konstruksi

Karboksimetil Selulosa (CMC) merupakan polimer serbaguna dan banyak digunakan dalam industri konstruksi, khususnya dalam formulasi mortar kering. Mortar kering adalah campuran pasir, semen, dan bahan tambahan yang telah dicampur sebelumnya, yang digunakan untuk merekatkan blok bangunan atau memperbaiki struktur yang rusak. Berikut beberapa cara penggunaan CMC pada mortar kering:

  1. Retensi air: CMC digunakan dalam formulasi mortar kering sebagai zat retensi air. Ini membantu meningkatkan kemampuan kerja mortar dengan meningkatkan kemampuannya menahan air, sehingga mengurangi jumlah air yang menguap selama proses pengawetan.
  2. Modifikasi reologi: CMC dapat digunakan sebagai pengubah reologi dalam formulasi mortar kering, membantu mengontrol aliran dan konsistensi mortar. Dapat digunakan untuk mengentalkan atau mengencerkan mortar, tergantung hasil akhir yang diinginkan.
  3. Adhesi: CMC meningkatkan sifat adhesi mortar kering dengan meningkatkan ikatan antara mortar dan blok penyusun.
  4. Peningkatan kemampuan kerja: CMC meningkatkan kemampuan kerja mortar kering dengan meningkatkan sifat alirannya dan mengurangi jumlah air yang dibutuhkan dalam formulasi.
  5. Peningkatan daya tahan: CMC meningkatkan daya tahan mortar kering dengan meningkatkan ketahanannya terhadap retak dan penyusutan, sehingga membantu mencegah kerusakan pada struktur.

Secara keseluruhan, penggunaan CMC dalam formulasi mortar kering memiliki banyak manfaat, termasuk peningkatan retensi air, modifikasi reologi, daya rekat, kemampuan kerja, dan daya tahan. Sifat-sifat ini menjadikannya bahan penting dalam industri konstruksi, khususnya untuk produksi formulasi mortar kering berkualitas tinggi dan tahan lama.


Waktu posting: 21 Maret 2023
Obrolan Daring WhatsApp!