Focus on Cellulose ethers

Penerapan Natrium Karboksimetil Selulosa pada Baterai Sekunder Elektrolit Non-air

Penerapan Natrium Karboksimetil Selulosa pada Baterai Sekunder Elektrolit Non-air

Natrium karboksimetil selulosa (NaCMC) adalah polimer dengan berat molekul tinggi yang larut dalam air yang berasal dari selulosa. Sifat uniknya, seperti retensi air yang tinggi, kemampuan pembentukan film yang sangat baik, dan stabilitas yang baik, menjadikannya bahan yang berharga dalam berbagai aplikasi industri. Dalam beberapa tahun terakhir, NaCMC telah muncul sebagai kandidat yang menjanjikan untuk digunakan dalam baterai sekunder elektrolit non-air karena kemampuannya untuk meningkatkan kinerja dan keamanan baterai. Pada artikel kali ini kita akan membahas penerapan NaCMC pada baterai sekunder elektrolit non-air.

Baterai sekunder elektrolit non-air banyak digunakan pada perangkat elektronik portabel, kendaraan listrik, dan sistem penyimpanan energi karena kepadatan energinya yang tinggi dan siklus hidup yang panjang. Namun, penggunaan elektrolit non-air menimbulkan beberapa masalah keamanan, seperti ketidakstabilan termal, mudah terbakar, dan kebocoran. NaCMC telah terbukti mengatasi masalah ini dengan meningkatkan keamanan dan kinerja baterai sekunder elektrolit non-air.

  1. Stabilitas elektrolit: Stabilitas elektrolit sangat penting untuk kinerja dan keamanan baterai. NaCMC dapat meningkatkan stabilitas elektrolit dengan mengurangi laju penguapannya, mencegah kebocoran, dan meningkatkan viskositas elektrolit. Penambahan NaCMC juga dapat mengurangi dekomposisi elektrolit dan meningkatkan stabilitas termalnya.
  2. Konduksi ion: NaCMC dapat meningkatkan konduksi ion elektrolit dengan membentuk jaringan seperti gel yang memfasilitasi pengangkutan ion litium antar elektroda. Hal ini menghasilkan peningkatan kinerja baterai dan masa pakai yang lebih lama.
  3. Keamanan baterai: NaCMC dapat meningkatkan keamanan baterai dengan mencegah pembentukan dendrit, yaitu struktur seperti jarum yang dapat tumbuh dari permukaan anoda dan menembus pemisah, yang menyebabkan hubungan arus pendek dan pelepasan panas. NaCMC juga dapat meningkatkan stabilitas mekanis elektroda dan mencegah terlepasnya elektroda dari pengumpul arus, sehingga mengurangi risiko korsleting internal.
  4. Stabilitas elektroda: NaCMC dapat meningkatkan stabilitas elektroda dengan membentuk lapisan seragam pada permukaannya, yang dapat mencegah pembubaran bahan aktif dan mengurangi hilangnya kapasitas seiring waktu. NaCMC juga dapat meningkatkan daya rekat elektroda ke pengumpul arus, sehingga meningkatkan konduktivitas dan mengurangi resistensi.

Kesimpulannya, NaCMC adalah aditif yang menjanjikan untuk digunakan pada baterai sekunder elektrolit non-air karena kemampuannya untuk meningkatkan kinerja dan keamanan baterai. Sifat uniknya, seperti retensi air yang tinggi, kemampuan pembentukan film yang sangat baik, dan stabilitas yang baik, menjadikannya aditif yang efektif untuk meningkatkan stabilitas dan konduksi ion elektrolit, mencegah pembentukan dendrit, meningkatkan stabilitas mekanik elektroda, dan mengurangi hilangnya kapasitas seiring berjalannya waktu. Penggunaan NaCMC dapat mengarah pada pengembangan baterai sekunder elektrolit non-air yang lebih aman dan efisien, yang dapat berdampak signifikan pada perkembangan industri kendaraan listrik dan sektor penyimpanan energi.


Waktu posting: 09-Mei-2023
Obrolan Daring WhatsApp!