Bubuk dempul adalah bahan bangunan populer yang digunakan untuk melapisi dan memoles dinding, langit-langit, dan permukaan lainnya. Merupakan campuran berbagai bahan seperti semen, bahan pengisi dan bahan pengikat. Hidroksipropilmetilselulosa (HPMC) merupakan salah satu bahan pengikat yang digunakan pada bubuk dempul. HPMC adalah polimer tidak beracun dan tidak berbau yang meningkatkan kemampuan kerja bubuk dempul. Ini digunakan pada retakan pada berbagai jenis dempul untuk meningkatkan kinerjanya. Artikel ini akan membahas empat jenis retakan dempul dan cara penggunaan HPMC pada masing-masing jenisnya.
Keempat jenis retakan dempul tersebut adalah sebagai berikut:
1. Retakan susut
Retak susut karena dempul kering. Saat dempul mengering, ia menyusut, menyebabkan munculnya retakan di permukaan. Tingkat keparahan retakan ini tergantung pada komposisi dempul. HPMC dapat ditambahkan ke dempul untuk mengurangi retakan susut. HPMC bertindak sebagai bahan penahan air, memperlambat proses pengeringan dan memungkinkan dempul mengering lebih merata. Ini juga mengurangi jumlah air yang dibutuhkan untuk mencampur dempul, sehingga membantu mengurangi penyusutan selama pengeringan.
2. Retak panas
Retakan panas disebabkan oleh pemuaian dan penyusutan material seiring dengan perubahan suhu. Hal ini biasa terjadi pada bangunan dengan fluktuasi suhu yang besar, seperti di area dengan kondisi cuaca ekstrem. HPMC dapat membantu mengurangi keretakan termal dengan meningkatkan sifat retensi air pada dempul. Polimer bertindak sebagai pengikat yang membantu menyatukan komponen dempul lainnya. Hal ini pada gilirannya mengurangi risiko retak akibat ekspansi dan kontraksi termal.
3. Pengerasan retakan
Retakan yang mengeras disebabkan oleh mengerasnya dempul. Saat dempul mengeras, ia kehilangan sebagian fleksibilitasnya, menyebabkannya retak. HPMC dapat membantu mengurangi retakan yang mengeras dengan meningkatkan fleksibilitas dempul. Polimer ini bertindak sebagai pemlastis sehingga membuat dempul lebih fleksibel. Hal ini memungkinkannya menahan pergerakan permukaan tempat dicat, sehingga mengurangi risiko retak.
4. Retakan struktural
Retakan struktural terjadi karena pergerakan struktur atau permukaan di bawahnya. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti penurunan permukaan tanah, gempa bumi, atau perubahan kelembapan permukaan. HPMC dapat membantu mengurangi retakan struktural dengan meningkatkan sifat perekat dempul. Polimer bertindak sebagai pengikat, membantu dempul menempel lebih efektif ke permukaan. Hal ini pada gilirannya mengurangi risiko retak akibat pergerakan permukaan di bawahnya.
HPMC merupakan bahan yang berharga dalam bubuk dempul karena dapat membantu meningkatkan kinerja berbagai jenis retakan dempul. Dengan mengurangi risiko penyusutan, panas, pengerasan, dan retak struktur, HPMC dapat membantu memastikan dempul bertahan lebih lama dan mempertahankan keindahannya. Seiring dengan terus berkembangnya industri konstruksi, HPMC tetap menjadi bahan penting dalam dempul untuk semua aplikasi konstruksi.
Waktu posting: 23 Agustus-2023